Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
Jakarta - Impor gula rafinasi yang masuk ke dalam sudah terlalu banyak. Atas alasan itu, Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan meminta Kemendag untuk menghentikan impor tersebut.
Wakil Ketua Umum PAN itu takut kehadiran gula yang berlebihan akan bocor ke pasar konsumsi.
“Izin impor yang dikeluarkan sudah sangat banyak,” ujarnya di Jakarta, Jumat (31/8).
Taufik juga meminta agar impor dilakukan setelah pemerintah memastikan bahwa produksi gula petani sudah terserap semua.
“Jangan sampai sedang ada panen tebu, kebijakan impor diberlakukan. Ini kan membuat gula petani lokal tidak terserap,” tukasnya.
Di awal 2018, Kemendag memberikan kouta impor gula rafinasi sebanyak 3,6 juta ton. Sampai saat ini, impor yang terealisasi sebanyak 1,8 juta ton. Pada September ini, akan ada lagi gula impor yang masuk sebanyak 111 ribu ton.
Taufik berharap, impor di September ini diurungkan oleh Kemendag.