Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
Muba-Mediaindonesianews.com: Berkumpulnya sejumlah wartawan dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Cafe Dua Kelinci, Sekayu, Musi Banyuasin (Muba) yang diinisiasi Kanit Intel Polsek Keluang, dinilai banyak pihak sebagai pengalihan isu atas berbagai kejadian belakangan ini diantaranya dugaan penerimaan fee oleh oknum Polsek Keluang dari pengelola Ileggal Driling dan Ilegal Repinery. Selasa (03/6)
Dari informasi yang berkembang bahwa kegiatan tersebut terkesan mendadak, apalagi tidak semua wartawan dan LSM yang bertugas di bumi Serasan Sekate tersebut diundang.
"Coffe morning bersama media dan LSM ini tidak melibatkan semua media dan wartawan maupun organisasi profesi yang bertugas di Muba. Hal ini tentu membuat kecurigaan kami dan media lain yang tidak di undang. Bahkan, banyak teman-teman media berspekulasi bahwa pertemuan tersebut diduga hanya membeck up ileggal driling di Keluang atau mengalihkan isu oknum Polsek Keluang menerima fee dari pemilik sumur ileggal," kata salah seorang wartawan yang bertugas di Kabupaten Muba.
Sementara itu Intan Heldiana Putri, S.IP Ketua PWI Kabupaten Muba saat dimintai komentarnya mengatakan bahwa, dirinya menilai komunikasi yang berusaha dibangun Polsek Keluang cuma basa-basi dan sama sekali tidak efesien.
"Ya, kalau dari pandangan kami PWI Muba, Coffe morning Polsek Keluang dinilai siasat saja, hanya sebuah pengalihan isu dugaan penerimaan fee dari Ilegal Drilling oleh Oknum Polsek Keluang. Coffe morning sama sekali tidak ada keterbukaan dan terkesan tidak bersahabat. Kami menduga banyak yang ditutup-tutupi oleh Polsek Keluang, termasuk isu keterlibatan oknum terkait bisnis ilegal" katanya.
Intan juga menduga sistem kehumasan Polsek Keluang terkesan kacau balau sehingga komunikasi kerap terhambat
“Tempo hari Saya ada kirim pesan WhatsApp dan menelpon Kapolsek Iptu Alvin dan Kanit Reskrim Polsek Keluang Iptu Dohan saat kejadian insiden kebakaran. Namun tidak ada respon. Padahal kita mau mengakomodir hak bicara mereka di ruang media. Ini gambaran hubungan Polsek Keluang dengan media saat ini,” Pungkasnya.
Kapolsek Keluang Iptu Alvin Adam Armita Siahaan, S.TrK. melalui Kanit Intel, Ishar mengatakan bahwa acara coffe morning itu bukan kegiatan polsek secara resmi.
“Ini hanya sebatas ide saya secara pribadi, mengajak rekan-rekan media dan LSM yang bertugas di Kabupaten Musi Banyuasin” katanya.
Lebih lanjut Ishar menjelaskan bahwa, kegiatan tersebut merupakan ajang silaturahmi untuk mempererat hubungan dengan wartawan dan LSM yang bertugas di Kabupaten Muba, sekaligus mengajak berdiskusi, saran, dan masukan terkait sering terjadinya insiden kebakaran.
“kalau ada rekan-rekan media maupun LSM yang tidak mengetahui acara coffe morning itu bukan di sengaja karena acara itu bukan acara resmi dari dinas” pungkasnya. (Hadi)