Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
Bangli-Mediaindonesianews.com: Di tengah kondisi ekonomi makro yang kurang kondusif dan persaingan perbankan yang ketat, PT. BPR Bank Daerah Bangli hingga Mei 2025 membukukan kinerja keuangan yang mengesankan dengan meraih laba bersih sebesar Rp3 Miliar, termasuk kehadiran program Kredit Usaha Rakyat (KUR) pemerintah.
Data keuangan menunjukkan aset PT BPR Bank Daerah Bangli mencapai Rp394,05 miliar, dengan kredit OSC Rp170,93 miliar, tabungan Rp214,52 miliar dan deposito Rp136,74 miliar serta pendapatan bunga pinjaman mencapai Rp10,36 miliar.
Direktur Utama PT BPR Bank Daerah Bangli, I Made Astawa, menjelaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari strategi cerdas dalam mencari peluang di tengah persaingan yang ketat. Kehadiran KUR dengan bunga yang relatif rendah menuntut kejelian dalam mengembangkan segmen kredit dan memanfaatkan potensi pasar.
“Kami tidak memandang KUR dan lembaga keuangan lainnya sebagai pesaing, melainkan sebagai peluang untuk berkolaborasi,” ujarnya.
Menurut I Made Astawa, salah satu strategi yang berhasil adalah fokus pada pemberian kredit kepada calon pekerja migran Indonesia (PMI) dan pekerja di kapal pesiar.
“Saat ini, tercatat sekitar 300 PMI menjadi nasabah bank ini, dengan pinjaman maksimal Rp50 juta dengan tingkat kepatuhan pembayaran yang tinggi.” Katanya.
Selain itu, lanjut Made Astawa, pihaknya juga mengembangkan kredit untuk usaha kecil dan menengah (UKM) di bidang pariwisata, khususnya usaha glamping yang sedang populer di Kintamani.
“Strategi ini memberikan hasil yang positif di tengah kondisi ekonomi saat ini.” Jelasnya.
Seperti diketahui, awalnya PT BPR Bank Daerah Bangli dikenal sebagai “Bank Pasar” yang memiliki basis kuat di kalangan pedagang, namum seiring berjalannya waktu dengan strategi yang inovatif, bank ini berhasil mengembangkan pasar dan mencapai kinerja yang mengesankan. (JroBudi)