Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
Jakarta-mediaindonesianews.com: Memasuki tahun 2021 ini segala sesuatu pekerjaan dan rasa optimis yang tinggi, walaupun ditengah-tengah Pandemi Covid 19 banyak yang harus di pikirkan bersama-sama. Demikian juga di Tahun Baru merupakan sebuah momentum bagi karyawan BPK Penabur dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan semangat yang baru. Apalagi setelah 9 bulan, tenaga pendidik dan kependidikan bekerja pada masa pandemi yang tidak mudah dijalani. Meskipun demikian, BPK Penabur Jakarta melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan upaya maksimal dalam waktu yang singkat berkat kemauan dan kerja keras para tenaga pendidik dan kependidikan bekerja sama dengan orang tua.
Oleh karena itu, memasuki ajaran Baru di tahun 2021 Rabu (6/1), Pengurus dan Direktur Pelaksana BPK Penabur Jakarta melaksanakan kegiatan bertemu secara virtual untuk menjalin silahturahmi komunikasi dengan karyawannya.Bertajuk “Menapaki 2021 dengan Spirit Baru” kegiatan ini diikuti oleh 2098 guru dan karyawan.
Acara yang berlangsung pukul 09.00 hingga 11.00 WIB ini, mengajak Tenaga Pendidik dan Kependidikan BPK Penabur Jakarta mengingat kembali tugas dan tanggung jawabnya.
Dalam pandangannya Ketua BPK Penabur Jakarta , Ir. Antono Yuwono mengingatkan peran guru.
“Menjadi guru itu harus memberikan contoh dan panutan bagi peserta didiknya. Untuk itu, sebagai pribadi guru juga harus memiliki tujuan yang jelas dan menyadari kalau bekerja menjadi guru merupakan suatu panggilan dari Tuhan di tengah kehidupan bermasyarakat. Oleh karenanya, Bapak dan Ibu harus melaksanakan tugas sebagai seorang guru dengan senang hati serta maksimal.” katanya.
Dijelaskan Ir. Antono Yuwono, perubahan serta strategi yang akan dilakukan selanjutnya oleh BPK Penabur Jakarta. Pertama, melakukan transformasi digital dimana BPK Penabur Jakarta mempersembahkan pendidikan bermutu berdasarkan nilai-nilai Kristiani untuk peserta didik di seluruh nusantara.
“Kedua, persiapan Blended Learning setelah COVID-19 usai, yakni konsep pembelajaran yang mengombinasikan antara pembelajaran tatap muka dan pembelajaran secara online dengan memanfaatkan berbagai media dan teknologi” ujarnya.
Ketiga lanjutnya, penguasaan Bahasa Inggris dan teknologi untuk Tenaga Pendidik dan Kependidikan BPK Penabur Jakarta.
“dan yang keempat, penguasaan digital literacy bukan hanya sekedar kemampuan membaca informasi di media digital, tetapi juga kemampuan untuk mencari, mengidentifikasi, mengevaluasi, dan menggunakan informasi yang didapatkan. Tidak dipungkiri, pasti ada rasa jenuh dan bosan yang dialami oleh guru dan karyawan yang bekerja pada situasi pandemi dimana tidak bisa bertemu anak didik dan rekan kerja secara langsung,” tandasnya. .
Sementara itu Deddy Budiman, Pengurus BPK Penabur Jakarta memberikan tips dengan topik ‘Menjaga Spirit Kerja pada Masa Pandemi’.
“Selalu bergembira dan percaya akan pertolongan Tuhan. Lalu, mencari informasi untuk mengembangkan kemampuan diri sebagai seorang guru juga merupakan hal yang penting.” ujarnya.
Selain itu, dua pembicara lain yakni Direktur Pelaksana BPK Penabur Jakarta, Irwanto Hartono juga memberikan motivasi kepada seluruh karyawan agar terus mematuhi protokol kesehatan yang ada, sehingga dapat menjaga kesehatan keluarga besar BPK Penabur Jakarta termasuk peserta didik.
Sementara itu Yudhian Fantoni Pengurus BPK Penabur Jakarta mengingatkan, bahwa Semangat dan motivasi dalam memberikan pelayanan terbaik di masa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Melalui komunikasi yang dilakukan oleh jajaran pimpinan pada awal tahun ini, BPK Penabur Jakarta ingin mengajak seluruh Tenaga Pendidik dan Kependidikan BPK Penabur Jakarta agar siap melayani peserta didik dengan penuh semangat dan sukacita karena Tuhan yang akan selalu memberikan kekuatan. (lian)