Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
Jakarta-mediaindonesianews.com: Jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan (Jaksel) menghimbau para pemudik yang baru kembali ke Jakarta agar melakukan tes swab antigen. Namun, apabila telah melakukan tes dan hasilnya negatif, masyarakat bisa langsung melapor atau menghubungi Satgas RT/RW, Polsek dan Koramil setempat.
"Tadi kami meninjau rumah-rumah yang prosedurnya harus ditempel stiker ketika mereka melakukan mudik dan setelah didata, mereka harus mengikuti pemeriksaan tes usap antigen," ucap Pelaksana Tugas Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji, Senin (24/05).
Menurutnya, hal ini merupakan bentuk partisipasi untuk mencegah penularan covid-19 usai lebaran. Adapun beberapa masyarakat Jakarta masih ada yang mudik ke kampung halaman sebelum masa pelarangan mudik digiatkan.
"Ini bentuk kolaborasi antara pemerintah kecamatan, Polsek, Koramil, Bimas, Babinsa, lurah dan didukung juga Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Penempelan stiker juga merupakan bagian dari upaya pemantauan bersama sebagaimana tindak lanjut rapim gubernur, kapolda, pangdam, untuk memberikan data kepada kami siapa saja yang pulang mudik," paparnya.
Seperti diketahui, penempelan stiker dirumah warga yang mudik terdapat tiga warna, antara lain berwarna putih menandakan setelah mereka pulang wajib melakukan isolasi mandiri sambil menunggu dilaksanakanya tes usap antigen. Lalu, stiker berwarna kuning menandakan yang bersangkutan telah melakukan isolasi mandiri selama 14 hari dan stiker berwarna hijau menandakan pihak yang bersangkutan telah memiliki hasil tes negatif covid-19. (Andri Alqodri)