Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
Taput-Mediaindonesianews.com: Pasca kebakaran yang terjadi di pasar tradisional Tarutung, Desa Simamora Siwaluoppu, Kecamatan Tarutung pada Minggu (7/4) Tim inafis Polres Tapanuli Utara (Taput) melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kapolres Taput AKBP Ernis Sitinjak, SH., S.IK, melalui kasi humas Aiptu W. Baringbing menjelaskan bahwa, olah TKP awal dilakukan oleh tim Inafis Polres Taput.
“rencanya Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumatera Utara (Sumut) akan turun ke Taput untuk turut melakukan oleh TKP membantu tim Inafis polres Taput” katanya
Menurut Baringbing dari hasil interogasi beberapa orang saksi saat peristiwa terjadi yaitu Midian Situmorang dan Salomo Silaban menerangkan bahwa, mereka melihat api membubung ke atas di dalam pasar. Selanjutnya mereka memberitahukan kepada orang-orang yang masih ada di sekitaran pajak dan langsung menghubungi pihak kepolisian dan mobil damkar pemkab Taput.
“Setengah jam kemudian pihak kepolisian dan mobil damkar yang tiba di lokasi berusaha memadamkan api, namun tidak berdaya karena api sudah menjalar dan kios yang rapat serta terbuat dari kayu, meski kekuatan mobil damkar dari Kecamatan lain serta dari Kabupaten Toba dan Humbahas dan mobil Water Canon Polres Taput dikerahkan” jelasnya
Lebih lanjut Baringbing mengungkapkan bahwa, sekitar pukul 02.15 dini hari api baru bisa di padamkan dan guna mencegah merebaknya api ke kios lain, 2 unit alat berat di turunkan untuk merusak kios lain untuk membatasi api agar tidak menjalar ke kios lain.
“Saat ini tempat kejadian sudah di police line untuk mengawasi keluar masuknya orang-orang agar tidak merusak TKP awal untuk bahan penyelidikan. Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, namun kerugian di perkirakan mencapai Milliyaran Rupiah” pungkasnya.
Seperti diketahui kebakaran tersebut menghanguskan 256 unit kios didalam balairung, 198 unit kios diluar balairung dan 200 unit Undung-undung (tempat jualan yang terbuat dari atap plastik atau terpal) beserta isinya ludes terbakar. (LS/BN)