bendera

Selasa, 01 Juli 2025    10:13 WIB
MEDIA INDONESIA NEWS

Mencerdaskan Kehidupan Bangsa

FOKUS
 


Polda Metro Jaya Bongkar Industri Kosmetik Ilegal di Depok Beromzet Rp 200 Juta


Ina,    19 Februari 2020,    14:21 WIB

Polda Metro Jaya Bongkar Industri Kosmetik Ilegal di Depok Beromzet Rp 200 Juta

Depok - MINews: Polda Metro Jaya membongkar pabrik rumahan kosmetik ilegal yang beroperasi di Tapos, Kota Depok. Salah seorang pemiliknya yaitu MK jebolan dari Univesitas ternama Fakultas MIPA jurusan Kimia.

Dia berkolaborasi dengan rekannya berinisial MF dan S membuat salah satu usaha rumahan dengan modal Rp 10 juta. "Kosmetik tidak sesuai dengan standar mengandung bahan berbahaya dan tanpa izin edar BPOM," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Selasa (18/2/2020).

Yusri menerangkan, ketiga tersangka memulai produksi sejak 2015. Usahanya terus merangkak naik hingga mampu meraup keuntungan sampai Rp 200 juta.

"Mulai pertengahan 2019 konsumen sudah mulai ramai, sejak itu penghasilannya meningkat sampai bisa mengantongi Rp 200 juta," kata dia.

Kini ketiga tersangka harus meringkuk di Rutan Polda Metro Jaya. Ketiganya ditangkap pada Sabtu 15 Februari pada pukul 14.00 WIB.

Dari hasil pemeriksaan, tersangka MK adalah mantan karyawan kosmetik. Pada 2002 dia bekerja di perusahaan kosmetik di Jakarta. Selain itu juga lulusan salah satu universitas ternama. Sama halnya dengan MF, mantan karyawan Perusahaan kosmetik di Cimanggis dan Tangerang.

"Kunci MK dan MF, keduanya mengetahui formulasi untuk membuat bahan-bahan dipakai untuk obat krim malam, krim siang," ucap dia.

Sedangkan, S diberikan tugas mengantar penjualan kosmetik ilegal. "Tetapi modalnya bersama-sama," kata Yusri.                       


 

Yusri menerangkan, hasil produksi dari industri rumahan dijual ke toko-toko kosmetik yang lain di Jakarta. Bahkan, konsumennya ada yang dokter kulit yang praktik di klinik kecantikan.

"Ada toko kosmetik yang menerima lemparan dari orang ini. Termasuk ada dokter sekitar kurang lebih 20 yang terdata yang disampaikan ke penyidik," papar dia.

Yusri menerangkan, produksi rumahan ini dibuat tanpa merek dagang. "Ini tidak ada merek sendiri. Modusnya dia lempar ke kosmetik toko itu yang mengeluarkan merek sendiri," papar dia.

Para tersangka dijerat Pasal 196 subsider Pasal 197 junto Pasal 106 Undang-Undang No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.

"Ancamannya 10 tahun dan denda Rp 1 miliar," ujar dia. (Ina)



banner
NASIONAL
img
Selasa, 01 Juli 2025
Denpasar-Mediaindonesianews.com: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali, Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali, DPRD Provinsi Bali, dan DPD RI menandatangani komitmen bersama implementasi Bale Kertha Adhyaksa
img
Senin, 30 Juni 2025
Hawai - Delegasi Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama United States Indo-Pacific Command (USINDOPACOM) melaksanakan kegiatan Public Affairs Officer Subject Matter Expert Exchange (PAO SMEE) 2025 yang berlangsung pada 22
img
Senin, 30 Juni 2025
Jakarta - Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Richard Tampubolon, S.H., M.M., mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyambut para Pimpinan dan Delegasi Bidang Kesehatan negara-negara ASEAN, pada
img
Senin, 30 Juni 2025
Jakarta, mediaindonesianews.com - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara ceramah rohani Islam dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1447 Hijriah di Masjid Jenderal Soedirman, Mabes TNI,
img
Senin, 30 Juni 2025
Jakarta - Kepala Bakamla RI sekaligus Ketua Umum Persatuan Ski Air dan Wakeboard Seluruh Indonesia (PSAWI) DKI Jakarta, Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., memberikan apresiasi tinggi kepada para atlet
img
Minggu, 29 Juni 2025
Jakarta - Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., mendapatkan medali olahraga Executive jetski pada ajang Kasal Cup Olahraga Perairan Tahun 2025 yang digelar di Pantai Festival Ancol,

MEDIA INDONESIA NEWS