Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
Jakarta – mediaindonesianews.com: Upaya mencetak sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang unggul tak boleh surut dan berhenti meski dilanda pandemi Covid-19. Kondisi pandemi dengan segala dampak di setiap sendi kehidupan ini justru menyadarkan semua pihak betapa penting SDM tangguh yang mampu bergerak dengan cara-cara luar biasa dan beradaptasi menghadapi kesulitan sehingga unggul dalam persaingan.
“Kita syukuri bahwa Pemerintah sangat menyadari peran Pendidikan sebagai Agent of Change atas SDM yang unggul sangat signifikan, sementara faktanya pendanaan pendidikan tinggi di Indonesia masih rendah bila dibandingkan dengan negara-negara lain, untuk itu di tahun 2021, Kemendikbud akan meningkatkan total anggaran yang akan disalurkan kepada PTN dan PTS sebesar 70 persen dengan menyasar pada 3 tujuan utama : 1. Lulusan lebih mudah dapat pekerjaan dan berpenghasilan layak ; 2. Dosen lebih mengerti kebutuhan masyarakat dan industri ; 3. Kurikulum lebih mengasah keterampilan kolaborasi dan pemecahan masalah, kata Dr. Magit Les Denny Tewu,SE. MM menjelaskan kepada Mediaindonesianews.com.
Dijelaskan Denny, hidup di era Revolusi Industri 4.0, maka wajar segala sesuatu yang semua di lakukan apakah perorangan maupun per-bagian atau bersama-sama akan tercermin dalam KPI, sehingga standardisasi kedepan akan semakin meningkat dari waktu kewaktu, orang akan lebih aware dengan aturan dan hasil, sehingga produktivitas akan semakin meningkat, katanya.
Menurutnya, perkembangan teknologi akan membawa Bangsa ini kepada kecepatan yang luar biasa dengan biaya yang lebih efisien serta tidak ada hendicap masalah waktu dan tempat, kedepan analisis yang dilakukan benar-benar base on big data dan sangat akurat, ungkapnya.
Perguruan tinggi harus bertransformasi menjadi lebih dinamis. Ciptakan terobosan, bangun iklim kompetisi untuk meningkatkan daya saing, jalin sinergi, jalin kolaborasi dengan BUMN dan industri, talent pool berbasis digital, dan model-model kerja sama lain untuk mengoptimalkan kemampuan serta mendorong prestasi yang lebih baik.
“Indikator Kinerja Utama (IKU) yang diterapkan Pemerintah tentu akan menjadi landasan transformasi Pendidikan Tinggi kedepan, untuk itu sosialisasi dari regulasi serta standarisasi yang diterapkan Pemerintah untuk perguruan tinggi dalam rangka merdeka belajar harus benar-2 dipahami oleh semua stake holder,” pungkas Wakil Rektor II Universitas Kristen Indonesia (UKI). (lian)