bendera

Rabu, 02 Juli 2025    20:23 WIB
MEDIA INDONESIA NEWS

Mencerdaskan Kehidupan Bangsa

FOKUS
 


Dr. Denny Tewu SE, MM: Bagaimana Memanfaatkan KASN Sebagai Penyeimbang


Lian,    12 Februari 2021,    20:58 WIB

Dr. Denny Tewu SE, MM: Bagaimana Memanfaatkan KASN Sebagai Penyeimbang
Dr. Denny Tewu SE, MM

Jakarta-mediaindonesianews.com:  Sikap pemerintah terbelah dalam menyikapi keinginan DPR untuk membubarkan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).  Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) menilai KASN tetap dibutuhkan bahkan perlu diperkuat untuk menjaga meritokrasi di birokrasi KASN hanya memperpanjang proses pengawasan. Sedangkan Mendagri beranggapan KASN hanya memperpanjang proses pengawasan.


Dr. Denny Tewu SE, MM: Bagaimana Memanfaatkan KASN Sebagai Penyeimbang

Pandangan ini disikapi  Wakil Rektor II Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta, Dr. Denny Tewu SE, MM  yang mengatakan bahwa KASN dibentuk berdasarkan UU No 5 tahun 2014 tentang ASN, yang merupakan Lembaga nonstruktural yang mandiri dan bebas dari intervensi politik dan sest. Serta melaporkan kegiatannya langsung kepada Presiden, maka usernya adalah Presiden RI, sejauh materusnya.

“Presiden yang menilai kinerja Lembaga KASN ini, apakah bermanfaat untuk menjaga independensi dan transparansi ASN, karena pada umumnya Menpan RB berasal dari Parpol sehingga perlu diawasi kinerjanya apakah menjalankan prinsip-prinsip Good Governance / Tata Kelola yang baik atau tidak. Sehingga keputusan DPR yang ingin membubarkannya adalah keputusan politis yang terkesan menguntungkan partai-partai  yang mendukung Pemerintahan, sehingga disini dibutuhkan kebijakan Presiden untuk tetap menggunakan lembaga itu sebagai keseimbangan untuk menjaga keadilan atau tidak,” paparnya, Jumat (12/2).

Lebih lanjut Denny menjelaskan bahwa. banyak kalangan mempunyai pandangan yang berbeda-beda salah satunya, usulan penghapusan KASN menjadi relevan dengan didasarkan pada 3 pertimbangan empiris. Pertama, pengawasan yang dilaksanakan diluar lembaga/organ kekuasaan Presiden menimbulkan proses birokrasi yang lebih panjang.


Kedua, prosedur pengawasan KASN  menimbulkan tumpang tindih kewenangan. Ketiga, hasil pelaksanaan pengawasan KSAN tak sepenuhnya bersifat eksekutorial tetapi masih membutuhkan instrumen hukum lain.” Katanya.

Menurut Denny,  kalau melihat dari ketiga hal alasan mengapa KASN perlu dibubarkan itu tidak relevan dan tidak nyambung karena, ada perbedaan antara Lembaga Pemerintah sebagai Eksekutor di Kementerian dan Lembaga Pengawasan seperti KASN yang bertanggungjawab langsung kepada Presiden.

“Fungsi utama keberadaan KASN adalah membangun kepercayaan publik atas kineja Pemerintah khususnya dibidang pemberdayaan ASN yang transparan dan berkeadilan,” jelas Denny yang juga menjabat sebagai Komisaris PT. Tebar Jala Group.

Untuk itulah Denny Tewu berpandangan, keberadaan KASN kembali kepada Presiden sebagai user, bagaimana memanfaatkan KASN ini sebagai penyeimbang.

“kalau kinerja para pimpinannya yang kurang baik, sebaiknya orangnya yang diganti, bukan institusinya yang dibubarkan,” pungkas Penasehat Koperasi Lima Roti Dua Ikan.  (LiaN)


banner
NASIONAL
img
Rabu, 02 Juli 2025
Jakarta - "Ini merupakan momen penting dalam sejarah  panjang perjalanan diplomasi militer dan kerja  sama internasional yang dilaksanakan TNI" Ucap Komandan Komando Pasukan Khusus (DanKoopssus) TNI Brigjen TNI Yudha
img
Rabu, 02 Juli 2025
Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama beberapa Pejabat Negara  mendampingi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meninjau latihan parade defile gabungan yang bertempat di skuadron 45 Halim
img
Selasa, 01 Juli 2025
Jakarta – Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., menghadiri Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025).   Dengan mengangkat tema
img
Selasa, 01 Juli 2025
Jakarta - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi mewakili Panglima TNI menghadiri acara Gala Literasi Nusantara yang diselenggarakan dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-60 Harian Kompas, bertempat
img
Selasa, 01 Juli 2025
Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri Upacara Puncak Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang mengusung tema "Polri untuk Masyarakat", bertempat di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Selasa (1/7/2025).
img
Selasa, 01 Juli 2025
Toray  – Satgas Yonif 312/Kala Hitam Pos Toray terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan (Hanpangan) di wilayah perbatasan. Dipimpin oleh Letda Inf Dudi Hidayat, sebanyak 6 personel melaksanakan kegiatan

MEDIA INDONESIA NEWS