bendera

Kamis, 02 Mei 2024    11:45 WIB
MEDIA INDONESIA NEWS

Mencerdaskan Kehidupan Bangsa

FOKUS
 


Saatnya Asia Menjadi Kekuatan Dunia Mengembangkan Kecerdasan Buatan


Lian,    05 Maret 2021,    18:17 WIB

Saatnya Asia Menjadi Kekuatan Dunia Mengembangkan Kecerdasan Buatan
DR. Marlinda Irwanti SE. M.Si,

Jakarta-mediaindonesianews.com: Perguruan Tinggi (PT) berbenah untuk mengembangkan teknologi kecerdasan buatan di tenagh kelangkaan talenta. Beberapa Universitas mempersilahkan Mahasiswa dari berbagai latar belakang untuk mempelajari kecerdasan buatan secara lintas ilmu.

DR. Marlinda Irwanti SE. M.Si, Direktur Pasca Sarjana Universitas Sahid 2020-2024 mengatakan bahwa, sudah saatnya PT memang berbenah dalam mengembangkan teknologi kecerdasan buatan, kita memang harus memulai bisa lintas ilmu lintas PT dengan industri, antar lembaga, karena Indonesia walaupun belum banyak talenta tapi perlu dimulai dengan mengembangkan kecerdasan buatan dalam negeri, talenta Indonesia tidak kalah dibandingkan negara-negara  lain.

"Salah satu suporting sistemnya adalah PT, kita tidak hanya sibuk menjadikan PT kita masuk dalam world University saja tetapi bagaimana kampus atau universitas mendorong dan memfasilitasi pengembangan kecerdasan buatan, dengan beberapa regulasi yang ada tentang kampus merdeka. saya pikir dapat menjadi trigger lintas ilmu, lintas bidang, lintas PT, lintas industri untuk ikut andil dalam pengembangan teknologi kecerdasan buatan," jelasnya kepada mediaindonesianews.com, Jumat (5/3).

Menurut Marlinda, kebutuhan talenta teknologi 600.000 orang tetapi hanya tersedia 100.000 orang per-tahun. Kekurangan talenta teknologi pada tahun 2030 diperkirakan mencapai 9 juta tenaga di bidang teknologi digital. kata Marlinda, mengatasi kekurangan talenta tahun 2030 yang mencapai 9 juta, diperlukan "Political Will" Pemerintah dengan regulasi/ kebijakan yang mempermudah berkembangnya PT swasta yang mengkhususkan pengembangan ilmu teknologi digital.

"Harus dipersiapkan secara terstruktur dan bersistem, kementerian harus membuat Blue Print / peta jalan sampai tahun 2030, bukan kebijakan sesaat.Dengan kebijakan jangka panjang dan peta jalan yg baik dan didukung oleh Presiden saya yakin kebutuhan tersebut bisa dilakukan oleh PT Negeri maupun Swasta," katanya.

Marlinda yang juga Dosen tetap Universitas SAHID Jakarta ini mengatakan bahwa, kebijakan Merdeka Belajar episode kampus Merdeka oleh Kementerian pendidikan dan Kebudayaan membuka peluang terjadinya lintas program studi. Bahkan, perguruan tinggi dan industri dapat bersama-sama meneliti kecerdasan buatan  maupun swasta.
"Saya sangat mendukung program merdeka belajar akan tetapi blue print dan peta jalannya harus jelas untuk jangka panjang, jangan sampai ganti Menteri ganti kebijakan, sehingga kebijakan kampus merdeka belajar hanya sesaat dan perlu waktu untuk menyelaraskan program tersebut di setiap PT baik swasta atau Negeri, ini kebijakan yang bagus karena tidak ada lagi istilah PT favorit dan tidak, dan juga selama ini ada akreditasi PT sebagai indikator penilaian juga harus ditata dengabaik, sehingga program merdeka belajar dapat menjadi salah satu model pendidikan yang tepat untuk Indonesia," tegasnya .

Marlinda yang juga Ketua Umum Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) menyatakan bahwa, Regulasi PT dan industri dalam bersama-bersama  melakukan penelitian sebenarnya juga sudah tertuang dalam UU Sisnas IPTEK tinggal dibuat turunan dari UU tersebut , sehingga swasta tertarik. Universitas Sahid Jakarta pun sudah mempunyai Badan Riset Nasional / BRIN, implementasi dari UU Sisnas Iptek, kolaborasi antar instansi dan dunia industri akan mempercepat model strategi pengembangan kecerdasan artifisial di Indonesia .

"Segera turunan UU Sisnes IPTEK dibuat dan diimplementasikan menjadi salah satu kekuatan atau strategi pengembangan kecerdasan artifisial Indonesia, sehingga kerja keras saya dan kawan-kawan di legislatif bisa dinikmati oleh rakyat Indonesia (legesi kami untuk negeri lewat UU yang mampu mensejahterakan rakyat Indonesia)" pinta Marlinda yang menjabat Wakil Ketua Panitia khusus / pansus UU Sisnes IPTEK

Lebih lanjut dikatakan Marlinda bahwa, Pemerintah telah memiliki strategi besar pengembangan kecerdasan buatan hingga tahun 2045. Hal itu terdapat dalam strategi nasional kecerdasan artifisial Indonesia 2020-2045 yang dikeluarkan Badan Pengkajian dan Penerapan teknologi. Perguruan Tinggi tinggal menjadi salah satu elemen penting untuk menyukseskan strategi kedepannya.

"Saya sangat berterimakasih kepada  pemerintah khususnya BPPT yang dulu juga mitra kerja Komisi X DPR RI pada saat dirinya anggota DPR 2014- 2019, yang selalu melakukan berbagai inovasi."jelasnya.

Untuk itu, lanjut Marlinda, sekarang bagaimana implementasi pengembangan kecerdasan buatan hingga tahun 2045 atau strategi Nasional kecerdasan arfisual Indonesia 2020-2045 yang  dikeluarkan oleh BPPT ini disosialisasikan dikoordinasikan serta dikomunikasikan pada PT yang akan menjadi salah satu elemen penting dalam menyukseskan program tersebut .

"Saya yakin Indonesia khususnya PT mampu mengembangkan kecerdasan buatan, anak-anak muda Indonesia cerdas-cerdas dan PT siap untuk melaksanakan dengan regulasi dan kebijakan yang praktis, terukur, tersisitem maka 2045 Indonesia akan berhasil dalam mengembangkan kecerdasan buatan yang terbesar di Asia Tenggara bahkan dunia, sekarang saatnya Asia menjadi kekuatan dunia dalam mengembangkan kecerdasan buatan," pungkas Anggota DPR RI Komisi X Periode 2014 – 2019.(LiaN)


Saatnya Asia Menjadi Kekuatan Dunia Mengembangkan Kecerdasan Buatan



banner
NASIONAL
img
Selasa, 30 April 2024
Maluku - Bakamla RI melalui KN Kuda Laut-403 berhasil menyelamatkan nelayan yang mengalami luka bakar di Perairan Laut Maluku, Selasa (30/4/2024).   Mulanya, KN Kuda Laut-403 yang sedang melaksanakan Patroli Bersama Yudhistira
img
Selasa, 30 April 2024
Jakarta - Berkaca dari kesuksesan  Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States (KTT AIS), tahun 2024 ini Indonesia kembali dipercaya sebagai tuan rumah perhelatan Internasional Konferensi Tingkat Tinggi  Word Water
img
Selasa, 30 April 2024
Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) ke-72, bertempat di Lapangan Markas Kopassus Cijantung, Jakarta Timur,
img
Selasa, 30 April 2024
Jakarta, mediaindonesianews.com – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Menteri Pertahanan Malaysia Yang Mulia Dato' Seri Mohamed Khaled Nordin, di ruang kerja Menhan, Jakarta, Selasa (30/4/2024).
img
Selasa, 30 April 2024
Pulau Timor, mediaindonesianews.com -  Kapal Negara (KN) Pulau Marore - 322 Bakamla RI di bawah komando Letkol Bakamla Adi Poetra Sitanggang berhasil melakukan evakuasi kru kapal berbendera Tanzania,
img
Selasa, 30 April 2024
Bogor - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri Rapat Terbatas (Ratas) Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10, bertempat di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (29/4/2024).  

MEDIA INDONESIA NEWS