Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
Jakarta-mediaindonesinews.com: Berbagai kegiatan dalam acara HUT Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) ke-12 yang dilaksanakan di Pasca Sarjana Sahid Jakarta. Acara syukuran bersama ini di gelar melalui Wibinar yang diikuti 34 DPD dan DPC seluruh Indonesia, Sabtu (28/8)
Dalam HUT ke-12 FPPI juga menyerahkan penghargaan kepada Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, atas prestasinya menyelematkan 750 anak perempuan dibawah umur korban eksploitasi sex dan menetapkan tersangka para mucikari. Penghargaan ini sejalan dengan Visi dan misi serta tujuan organisasi FPPI.
“Kita harus ikut berpartisipasi aktif di dalam memerangi eksploitasi anak perempuan dibawah umur, karena bisnis ini telah mencabut hak-hak anak perempuan Indonesia yang seharusnya mendapatkan pendidikan yang baik untuk mendapatkan masa depan dan mempunyai cita-cita yang tinggi, tetapi oleh oknum-oknum tertentu yang telah tega mencari keuntungan dengan mengorbankan masa depan anak perempuan Indonesia,” ujar Ketua Umum FPPI Dr. Hj. Marlinda Irwanti, SE., M.Si, Sabtu (28/8).
Lebih lanjut Marlinda menjelaskan bahwa, FPPI akan selalu berpartisipasi aktif atas penyelamatan anak perempuan terhadap kejahatan eksploitasi sex.
“Jadi FPPI ini harus berpartisipasi aktif karena harus sesuai dengan visi dan misi lahir dari perempuan untuk perempuan, berjuang untuk kepentingan perempuan. Untuk itu saya akan berkirim surat audensi ke Kapolri dan surat ke DPD FPPI seluruh Indonesia untuk melakukan pendampingan terhadap perempun dan anak yang mengalami eksploitasi seks, itulah tugas kita. jadi siapa lagi yang menyelamatkan anak-anak kita kalau bukan kita” ucapnya.
Untuk itu lanjut Marlinda, dalam memperingati HUT FPPI ke-12 ini pihaknya memberikan penghargaan kepada Kapolda Metro Jaya atas dedikasi dan upaya menyelamatkan serta mengungkap eksploitasi seksual dan ekonomi terhadap 750 anak perempuan dibawah umur, periode 2020- 2021 serta menindak tegas para mucikari.
“FPPI akan bekerjasama dengan Polda diseluruh Indonesia untuk memberikan sosialisasi dan edukasi tentang KDRT, eksploitasi, dan lain-lain yang berkaitan dengan perempuan dan anak, sebagai upaya pencegahan dan membantu korban KDRT untuk melaporkan kepada polisi” ungkap Dr. Marlinda Irwanti yang juga direktur sekolah Pasca sarjana Sahid.
Marlinda juga memberikan apresiasi kepada DPD-DPC FPPI seluruh Indonesia serta kepada ibu-ibu hebat dan luar biasa cerdas, mandiri dan berprestasi yang berjuang untuk kepentingan masyarakat di daerah masing-masing.
Syukuran HUT FPPI ke-12 yang diakukan secara daring dan offline ini dihadiri oleh pendiri FPPI, Dewan penasehat, Sekjen, bendahara umum, Ketua DPD FPPI seluruh Indonesia, Ketua DPC FPPI, serta Millenial FPPI yang ada di luar negeri, Srikandi Inkindo dan Perempuan Pancasila.
Penghargaan tertinggi diberikan pendiri FPPI Dr. Hj. Marlinda Irwanti, SE., M.Si., Anny Murniyati, Dra. Hj. Utari Soekanto, Tuti Setiati.
Penghargaan kepada Polda Metro Jaya diberikan kepada AKBP Dr. H. Pujiyarto, SH., MH (Kasubid 5 Renakta) Ditreskrimumpolda Metro Jaya dan Ipda Dewi Purnaamasari, SH (Panit 2 unit 4 subdit 5 Ditreskrimum Polda Metro Jaya).
Dalam HUT ke-12 FPPI juga meluncurkan website www.fppi.co.id, Kartu Tanda Anggota/ KTA dan Smartri-FPPI (UMKM digital ). (lian)