Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
Bandung-mediaindonesianews.com: Pemerintah Kota Bekasi kembali meraih penghargaan Pertumbuhan Investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dalam ajang bergengsi event The 3rd west Java investment Sumit 2021 sebagai terbaik l tingkat Jawa Barat (Jabar) sebagai kota dengan nilai investasi PMA tertinggi tingkat Jawa Barat tahun 2021.
Penghargaan diberikan langsung oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil kepada Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Reny Hendrawati, di Hotel Savoy Homann Jl. Asia Afrik, Bandung.
Dalam pernyataannya Sekretaris Daerah Kota Bekasi mengaku bersyukur atas diraihnya penghargaan bagi Kota Bekasi dan ini menjadi kebanggaan bagi seluruh pihak yang berkontribusi terutama ini menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kota Bekasi.
“Alhamdulillah dan sangat bersyukur atas raihan yang telah diperoleh Kota Bekasi. Terima kasih kepada seluruh pihak dan ini menjadi kebanggaan bagi pihak yang berkontribusi terutama dukungan dari para pelaku usaha yang telah melaporkan kegiatan penanaman modal (LKPM) sehingga capaian realisasi investasi di Kota Bekasi meningkat dan paling tinggi di Jabar” kata Reny, Kamis (21/10).
Pihaknya juga berharap dengan adanya penghargaan ini menjadi stimulus untuk mendorong tumbuhnya perekonomian di Kota Bekasi.
“Menjadi stimulus untuk mendorong tumbuhnya perekonomian dan investasi di Kota Bekasi. Pemerintah Kota Bekasi menerima kehadiran investor dalam bekerjasama membangun Kota Bekasi, bukan hanya itu Kota Bekasi juga memberikan jaminan hukum dan kemanan bagi pihak yang berinvestasi,” ujar Reny.
Sebelumnya Pemprov Jabar tengah berupaya memulihkan perekonomian. Salah satunya dengan menargetkan ekosistem investasi. Gubernur Jabar Ridwan Kamil bahkan menargetkan Jabar jadi pusat investasi di ASEAN.
“ada tiga hal yang menjadi unggulan Jabar dalam menarik investasi. Ketiganya yakni kesiapan infrastruktur, SDM produktif dan kemudahan pelayanan perizinan. Dengan tiga alasan ini, Jawa Barat bertahan menjadi tujuan investasi. Saya targetkan kira harus naik kelas, kita harus juara menjadi pusat investasi se-Asean dengan tiga keunggulan tadi," kata Kang Emil. (lian)