Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
Cibinong-Mediaindonesianews.com: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor konsisten mewujudkan Kabupaten Bogor sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA). Salah satunya melalui penyediaan ruang publik ramah anak yakni Sekolah Ramah Anak (SRA).
Nawang Sekar Giri, Kepala Sekolah Taman Kanak-Kanak Negeri Pembina Kabupaten Bogor menjelaskan bahwa, melalui inisiasi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Pemkab Bogor terus meningkatkan inovasi, perluasan, dan upaya pengembangan dalam bidang pembangunan, salah satu program yang dicanangkan dalam bidang pendidikan yakni mewujudkan SRA di Kabupaten Bogor.
“Sekolah Ramah Anak merupakan komponen yang tak terpisahkan sebagai upaya untuk mewujudkan salah satu indikator KLA,” ujar Nawang, Selasa (19/7)
Nawang menjelaskan bahwa, usia anak sekolah, hampir sepertiga waktunya dihabiskan di lingkungan sekolah, karena itu keberadaan SRA memegang peranan yang signifikan bagi tumbuh kembang, dan pembentukan karakter kepribadian anak.
“Jadi program-program yang diadakan di sekolah berkaitan dengan ikrar Sekolah Ramah Anak menuju Kabupaten Ramah Anak. Sekolah kami juga bebas dari kekerasan fisik, vandalisme, dan kekerasan non-fisik serta menciptakan lingkungan yang bersih, aman, dan juga bebas dari asap rokok. Para pendidik juga harus turut membantu penerapan Sekolah Ramah Anak ini agar bisa menciptakan sekolah yang menyenangkan, sehingga anak didik senang dan nyaman berada di sekolah.” paparnya
Menurut Nawang, TK Negeri Pembina ini satu-satunya yang ada di Kabupaten Bogor, yang menjadi rujukan dari sekolah lain. Kemudian TK Negeri Pembina ini juga memberikan kenangan yang indah, nyaman, dan aman.
“Kami dari TK Negeri Pembina Kabupaten Bogor mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Bogor, kami sebagai pendidik anak usia dini ingin mengantarkan anak-anak kedepannya supaya Kabupaten Bogor bisa menjadi Kabupaten Layak Anak. Anak-anak usia dini bisa menjadi anak yang cerdas dan pandai, serta beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.” pungkasnya (JP)