Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
Cibinong-mediaindonesianews.com: Desa Rawa Panjang mendapatkan penganugerahan Juara I Gerakan Sehat Makan Ikan dalam acara, Gelar Inovasi Daerah (GID) Kabupaten Bogor Tahun 2022, Kamis (3/11).
Untuk dapat mendorong tumbuhnya karya inovatif, Pemerintah Kabupaten Bogor, melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang), melakukan penganugerahan pemenang GID Tahun 2022.
Diketahui, bagi inovator tingkat PD, RSUD, Kecamatan, Kelurahan dan Desa, Puskesmas, Perguruan tinggi, mahasiswa, pelajar hingga masyarakat. Penghargaan diberikan langsung kepada para pemenang oleh Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan, yang berlangsung di Gedung Serbaguna I, Setda.
Sementara itu, penyelenggaraan GID tahun 2022, yang ketujuh mengusung tema “Terwujudnya masyarakat Kabupaten Bogor Termaju, Nyaman dan Berkeadaban Melalui Optimalisasi Karya Inovatif dan Aplikatif,"
Sebagai bentuk kegiatan kompetisi inovasi tingkat Kabupaten Bogor yang mendorong tumbuhnya karya inovatif berupa produk barang/jasa, guna meningkatkan kualitas/nilai tambah produk dan diversifikasi usaha.
Agus Kepala Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojong Gede mengaku bersyukur menjadi Juara 1 untuk lomba makan naget lele.
“Alhamdulillah hari ini kita menjadi juara ke 1 untuk lomba makanan naget lele (Gerakan Sehat Makan ikan) guna tambahan makanan di posyandu, tentunya sesuatu hal yang baru, dan kebetulan juga di daerah itu lokus stunting,:” katanya.
Menurutnya dimana tadinya makan ikan lele sekarang bisa di alihkan ke naget lele.
“karena setau kita anak- anak kalau makan lele itu kurang nafsu makannya,makanya ketika kita buatkan naget lele alhamdulilah makanan tersebut jadi makanan tambahan di posyandu,” ujarnya.
Sementara itu Djuhana, ketua Tim Pengerak PKK Desa Rawa Panjang mengatakan bahwa, Tim TP PKK itu adalah sebagai tim penggerak, artinya mereka itu berfungsi untuk menggerakan kesadaran masyarakat, akan kesehatan, dalam hal ini masalah makan ikan yang fokus pada anak-anak Balita, karena anak-anak itu paling tidak suka dengan makan ikan.
“disamping adanya persoalan serta masalah stunting di Desa kita, oleh karena itu, kita akan mencari solusi dan alternatif dari masalah tersebut, untuk dapat mencari jalan keluarnya dari persoalan itu sendiri, sehingga kita buatlah naget lele, dan yang pasti gerakan ini kita buat secara sistematis dan masif se-Desa untuk 24 RW dan seluruh kader posyandu yang ada di Desa Rawa Panjang,” jelasnya
Dhjuhana berharap, juara yang diperoleh tentunya, agar kedepannya dapat terus bergerak, untuk dapat berinovasi, dan mencari lagi hal-hal yang bisa memberikan manfaat serta layanan kepada masyarakat, untuk lebih baik lagi. (JP)