Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
Depok-Mediaindonesianews.com: Rencana pemindahan belajar dan mengajar siswa dan siswi SDN Pondok Cina (Pocin) 1, Beji, Jl. Raya Margonda, Kota Depok yang lahannya akan dibangun Masjid Jami Al Quddus hingga sempat berlarut larut karena adanya penolakan sebagian orang tua siswa.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, pihaknya menerima semua saran dan masukan secara terbuka sebagai bahan pertimbangan dalam membuat kebijakan. Dari awal, Pemkot Depok tidak pernah menelantarkan peserta didik untuk bersekolah.
“Bukti Pemerintah Kota Depok mendengarkan aspirasi orang tua murid adalah dengan memperkenankan anak-anak untuk mengikuti ujian sekolah di SDN Pondok Cina 1 dan memfasilitasi anak didik yang akan pindah ke sekolah lain, selain SDN Pondok Cina 3 dan SDN Pondok Cina 5,” ucapnya di Balai Kota Depok, Selasa (13/12).
Dalam keterangan resminya, melalui video di akun YouTube Pemkot Depok, Rabu (14/12), Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, sejumlah kebijakan yang telah diputuskan antara lain, bagi para siswa SDN Pondok Cina 1 yang masih belajar di lokasi SDN Pondok Cina 1 tetap difasilitasi belajar mengajar di SDN Pondok Cina 1, sampai dengan terbangunnya RKB baru di SDN Pondok Cina 5 yang dijadikan tempat relokasi.
“Kedua, bagi siswa SDN Pondok Cina 1 yang saat ini sudah melaksanakan relokasi di SDN Pondok Cina 3 dan 5, diperkenankan untuk memilih di SDN Pondok Cina 3 dan 5 atau kembali ke SDN Pondok Cina 1, sesuai dengan kenyamanan para siswa.” katanya
Selanjutnya ketiga, pembangunan Masjid di SDN Pondok Cina 1, untuk sementara ditunda, sampai dengan seluruh siswa SDN Pondok Cina 1 dapat direlokasi ke satu sekolah yaitu di SDN Pondok Cina 5.
Keempat, lanjut Idris, pembangunan RKB Baru di SDN Pondok Cina 5, akan dibangun oleh Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR dengan anggaran yang bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2023.
“dan yang terakhir, untuk menjamin kenyamanan semuanya, agar pihak-pihak yang tidak berkepentingan yang saat ini menduduki SDN Pondok Cina 1 untuk segera keluar dari lokasi SDN Pondok Cina 1” pungkasnya (INA)