Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
Jakarta-Mediaindonesianews.com: Sesuai dengan visi dan misinya untuk mengembangkan kerjasama Nasional dan Internasional, Universitas Sahid Jakarta (USAHID) menerima kunjungan International Islamic Academy of Uzbekistan (IIAU) dalam rangka penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) serta peresmian Uzbekistan–Indonesia research center for tourism di Universitas Sahid, bertempat di lantai 2 Universitas Sahid jalan Prof. Supomo no. 84 Tebet Jakarta Selatan, Senin (28/8)
Kedatangan Rektor IIAU Dr. Muzzafar Kamilov yang juga merupakan Adviser to the President of the Republic Uzbekistan, didampingi Mr. Jamol Nasirov - Mayor of Bukhara City, Mr. Muzaffar Abduazimov, Charge d’Affairs of the Embassy of Uzbekistan in Indonesia dan delegation members Uzbekistan Embassy untuk meresmikan Pusat Penelitian (Research Center) Universitas Sahid dan IIAU.
Dalam sambutannya Rektor IIAUDr. Muzzafar Kamilov mengatakan bahwa, hubunganIndonesia dengan Uzbekistan secara resmi dimulai pada 23 Juni 1992, kedua negara menyadari pentingnya potensi masing-masing.
“Uzbekistan menyadari betapa penting dan strategisnya Indonesia, rumah bagi penduduk Muslim terbesar di dunia dan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, sementara Indonesia menyadari betapa penting dan strategisnya Uzbekistan sebagai pintu gerbang ke Asia Tengah, ekonomi yang sedang berkembang dan juga pasar yang potensial.” Katanya
Lebih lanjut Dr. Muzzafar menjelaskan bahwa, di bidang pariwisata dan kesehatan, Indonesia dan Uzbekistan sama-sama memiliki potensi pariwisata yang besar yang harus terus digali dan dikembangkan seperti pariwisata sejarah dan religi.
“Uzbekistan merupakan tempat kelahiran para pemikir besar di zaman keemasan Islam seperti Ibnu Sina dan memiliki banyak peninggalan peradaban Islam yang patut dieksplor oleh umat Islam, seperti makam Imam Al- Bukhari dan Imam At-Tarmizi.” Ujarnya.
Dr. Muzzafar juga mengapresiasi, sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki keunggulan dalam produk halal mulai dari makanan, minuman, dan komestik melalui sertifikasi halal kedua negara.
“adanya research center Uzbekistan–Usahid, yang akan membuat langkah konkret dengan program-program akademis yang segera disusun dan dilaksanakan untuk memperkuat hubungan antara Indonesia dan Uzbekistan, khususnya IIAU dan Usahid Jakarta.” pungkasnya
Sementara itu Ketua Umum Yayasan Sahid Jaya, Prof. Dr. Nugroho B. Sukamdani, MBA., BET menyambut hangat kedatangan Rektor IIAU bersamaWalikota Bukhara dan Embassy delegations.
“Sahid Group telah menjalin kerja sama dengan pemerintah Uzbekistan sejak tahun 2018, dimulai dengan kerjasama di bidang pendidikan tinggi khususnya pertukaran dosen. Perguruan tinggi yang menjalin kerja sama adalah Silkroad International Tourism Universitas dan Akademi Internasional Islam Uzbekistan. Di sektor perhotelan, Sahid Grup telah membuka Hotel Sahid Zarafshon di kota Bukhara Uzbekistan. Dan akan segera dibuka Sahid Royal Palace di kota Samarkand Uzbekistan.” jelasnya
Prof. Nugroho juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Uzbekistan melalui Kedutaan Besar Uzbekistan untuk Indonesia karena dengan diresmikannya Pusat Penelitian (Research Center) Universitas Sahid dan IIAU diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi hubungan antar negara Uzbekistan dan Indonesia.
“melalui Research Center diharapkan kajian dan penelitian untuk mengembangkan kerja sama antar dua negara, khususnya di bidang pariwisata, yang meliputi penelitian bersama, pertukaran dosen dan mahasiswa serta hal-hal lain yang berkaitan dengan peningkatan sumber daya manusia dapat berjalan lancar. Penandatanganan pembaharuan MoU dan MoA ini akan mempercepat terwujudnya kerja sama di bidang pendidikan” pungkasnya.
Seperti diketahui kunjungan IIAU tersebut merupakan kelanjutan kerjasama yang ditandatangani pada tahun 2018 lalu dan realisasinya tertunda karena pandemi covid19.
Hadir dalam kegiatan tersebut Dr (HC). Dra. Sarwo Budi Wiryanti Sukamdani, CHA (Ketua Pembina YSJ/Vice Presiden Sahid Group), Dr. Yohanes Sulistyadi, M.Pd (Direktur Eksekutif YSJ), para Wakil Rektor, Ka. LPPM dan Ka. BPMPP Usahid, Dr. Rahtika Diana, M.Si (Ka.Pusat Kerjasama International), Listyo S. Pratignyo, SH., MM (Direktur HKM), Sri Nursanti, M.Si (Ka. Humas & Kerjasama) dan Yasser Arafat, MM (Ka. Pemasaran).