Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
Pekanbaru-mediaindonesianews.com:Puluhan massa yang menamakan dirinya Aliansi Mahasiswa Pekanbaru Bersuara (AMPB) menggelar aksi damai di Gedung Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, Kamis (17/03/2022) sore.
Mereka mendesak Kejati Riau mengusut kasus dugaan korupsi alat-alat kesehatan di Kabupaten Kampar yang disebut-sebut melibatkan salah seorang pimpinan DPRD Riau dan mantan Kepala Dinas Kesehatan Kampar.
Koordinator Lapangan Cecep Maulana mengatakan, aksi damai hari ini lanjutan dari aksi minggu lalu, yakni meminta aparat penegak hukum terutama Kejati Riau dan Kepolisian mengungkap kasus dugaan korupsi Alkes di Kampar.
“Kami meminta bapak Kajati Riau dan Kepolisian mengungkap tuntas pimpinan DPRD Provinsi Riau yang telah menyalahgunakan jabatannya yang diduga melakukan korupsi alat kesehatan dan obat kedaluarsa di RSUD Kampar tahun anggaran 2020/2021,’’ ujar Cecep.
Cecep menegaskan jika tuntutan dan pernyataan sikap AMPB tidak digubris oleh Kejati Riau, pihaknya juga akan mengungkap kasus dugaan korupsi Kepala Kejati (Kajati) Riau, Djaja Subagja, yang diduga menerima suap proyek miliaran rupiah dari PT. Hasrat Tata Jaya.
“Kami akan bongkar kasus bapak Kajati Riau, Djaja Subagja yang diduga menerima suap proyek dari PT. Hasrat Tata Jaya miliaran rupiah terkait proyek Jalan Ujungbatu Batas Sumbar (DAK 2021, red), dan akan melaporkan hal tersebut ke Kejagung RI untuk mencopot Bapak Djaja Subagja dari posisinya saat ini,’’ pungkas Cecep.
Dalam aksi tersebut AMPB juga membawa berbagai spanduk yang salah satunya bertuliskan “Diduga Kajati Riau Terlibat Bagi-bagi Proyek APBD Riau 2021/2022!!! Meminta Kajagung Copot Kajati Riau dan Proses Hukum (PT. Hasrat Tata Jaya).” (rfs-alx)