Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
Pontianak-Mediaindonesianews.com: Panglima Jilah berharap puncak acara kegiatan yang akan dihadiri Presiden RI Ir. H. Joko Widodo berjalan dengan baik, tidak kurang satu apapun. Hal ini disampaikan Panglima Jilah dalam keterangannya di Rumah Radakng Pontianak, Minggu (27/11).
“Karena bagaimanapun, ini adalah acara orang Dayak. Kita tunjukkan Dayak itu bermartabat, Kompak, dan orang Dayak itu beradat,” katanya.
Lebih lanjut Panglima Jilah menjelaskan bahwa ketika ada orang luar atau tamu yang datang, kita wajib menyambut sebagaimana layaknya.
“Mereka sebagai tamu, kita sebagai Tuan Rumah, wajib menyambut tamu dengan baik. Semoga apa yang kita cita-citakan bisa terwujud di acara ini,” ujarnya.
Rencananya dalam acara tersebut sekitar 20.000 orang dari 14 Kabupaten se-Kalimantan Barat akan hadir dan untuk luar Kalimantan Barat yang hadir hanya pengurus-pengurusnya saja.
“Untuk menghindari penumpukan manusia, selain itu pandemi Covid-19 masih ada di Indonesia, maka para pasukan Merah-TBBR akan hadir pada saat malam sebelum pelaksanaan puncak acara,” terangnya.
Dalam kesempatan puncak acara tersebut, Pasukan Merah-TBBR akan menyampaikan beberapa point penting kepada Presiden Joko Widodo.
“Secara khusus, kita minta kepada Presiden Joko Widodo untuk memperhatikan daerah-daerah pedalaman, terkait masalah konflik lahan perkebunan dan pertambangan. Kita minta diatur kembali, karena banyak lahan/tanah masyarakat yang diambil seenaknya oleh Perusahaan-perusahaan. Banyak perusahaan yang tidak memilik HGU, banyak izin Perusahaan yang tidak lengkap,” paparnya.
Selain itu, lanjut Panglima Jilah, pihaknya akan minta kepada Presiden Joko Widodo untuk mendirikan Dayak Center di IKN Kalimantan Timur.
“Kita pasti dukung IKN,” pungkasnya.
Seperti diketahui pada hari Selasa 29 November 2022 akan diadakan Temu Akbar Pasukan Merah-TBBR dengan Tema Dahaupm Bide Bahana, disitu Pasukan Merah-TBBR akan menyampaikan Pernyataan Sikap diantaranya, Mendukung Penuh Pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur. Mendukung Setiap Kebijakan di Masa Pemerintahan Presiden Republik Indonesia, Bapak Ir. H. Joko Widodo dan Menjaga dan Membela NKRI Menuju Indonesia yang Berharkat dan Bermartabat dengan Memegang Teguh Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. (Budi)