Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
Jakarta-Mediaindonesianews.com: Pesinetron Lucky Hakim sambangi Polres Metro Jakarta Selatan mempertanyakan status kasus hukum yang menimpa dirinya, kehadiran Lucky didampingi kuasa hukumnya Jamaluddin Fakaubun dan Chandra Sinaga.
"Atas kejadian tersebut hal ini sangat memprihatinkan, perusahaan saya harus tutup yang mana tadinya harus menghidupkan banyak orang" kata. Lucky di Polres Jakarta Selatan. Rabu (14/10).
Kepada awak media, Lucky mengaku alami kerugian senilai Rp 8 miliar atas perbuatan Dini. Hal itu bermula ketika dia terlibat kerjasama dalam usaha pembelian tiket.
"(Ketipu) sudah hampir Rp 25 miliar (keseluruhan dengan korban lain). Tendernya pembelian tiket, perjalanan dinas," jelas Lucky Hakim.
Lucky sengaja menanyakan perkembangan laporan Dini terhadap dirinya di Polres Metro Jakarta Selatan karena tidak ingin ada orang yang diambil haknya kemudian dilaporkan ke polisi oleh terduga pelaku.
"Yang saya khawatirkan seperti ini, kalau orang ketika melaporkan atau orang ditipu sama orang, nanti jadi takut melaporkan ke polisi. Kita jadi takut karena nanti dilaporin sama malingnya atau dilaporin sama orang yang nyuri dengan tuduhan pencemaran nama baik, Nah itu harus kita luruskan, karena sekarang sudah jelas terbukti nih, lagi-lagi saya tunjukan foto dua orang cantik dan ganteng nih. Memang dia ini nih (Muhammad) otaknya dan ini (Dini) pelakunya," paparnya. (andri)