Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
Teheran – MediaIndonesiaNews : Angkatan Laut Iran telah mengumumkan produksi massal rudal jelajah “Jask” yang dirancang secara indigenous dan diluncurkan bersama dengan peluncuran sejumlah proyek militer dan pencapaian teknologi lainnya.
Panglima Angkatan Laut Laksamana Muda Hossein Khanzadi mengumumkan produksi massal rudal Jask saat mengunjungi pameran Angkatan Laut yang menampilkan sejumlah pencapaian pasukan baru-baru ini pada hari Sabtu.
Khanzadi mengatakan semua kapal selam pasukan akan dilengkapi dengan senjata dan bahwa jangkauan rudal saat ini akan ditingkatkan "secara substansial" di masa depan.
Komandan itu menambahkan bahwa senjata itu, yang dikembangkan sebagai bagian dari "proyek Jask-2", akan memungkinkan Angkatan Laut untuk mencapai target di jarak jauh.
Rudal itu "pasti akan menjadi kejutan serius bagi musuh," katanya.
Proyek lain yang dijuluki "Jask-3" juga sedang dikembangkan, kata Khanzadi. Proyek ini akan memungkinkan berbagai kemampuan rudal yang lebih luas untuk digunakan di kapal selam, tambahnya.
Pada hari Sabtu juga diluncurkan, lima proyek dan pencapaian militer lainnya, yang terdiri dari drone pelikan yang diluncurkan di laut, tambang laut "Sadaf-2", sistem penentuan posisi "Soren", bom berpemandu "Balaban" dan kapal pelatihan "Loqman".
Di antara proyek-proyek terselubung, sistem penentuan posisi Soren akan memungkinkan kapal selam Iran untuk mendapatkan informasi pelacakan tanpa menggunakan teknologi Global Positioning System (GPS), sementara beroperasi secara diam-diam di bawah air.
Drone Pelikan juga menggabungkan empat motor penerbangan vertikal untuk memungkinkan drone lepas landas dan dan secara vertikal di kapal militer untuk membentuk operasi patroli maritim dari kapal.