Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
Blora-Mediaindonesianews.com: Langkah strategis membuka pintu investasi asing dilakukan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) yang memantapkan rencananya membangun Kantor Imigrasi Kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Hal tersebut disampaikan Menteri Imipas, Komjen Pol (Purn) Dr. Drs. Agus Andrianto, SH., MH, dalam pertemuan bersama Bupati Blora Arief Rohman, Wakil Bupati Sri Setyorini, Sekda Komang Gede Irawadi, serta jajaran OPD terkait di Kantor Kementerian Imipas, Kamis (19/6).
“Rencananya Kantor Imigrasi di Blora akan menjadi Kelas I TPI. Artinya, ke depan, investor maupun tenaga kerja asing tidak perlu lagi jauh-jauh ke kota lain, cukup mengurus langsung di Blora dan kehadiran kantor ini sekaligus akan menjadi katalis pertumbuhan ekonomi regional.” ujar Menteri Agus.
Menurut Menteri Agus, kehadiran Kantor Imigrasi Kelas I TPI di Blora bukan hanya untuk kepentingan lokal, namun juga menyasar kawasan sekitar seperti Rembang, Bojonegoro, Tuban, Ngawi, hingga Grobogan, yang dinilai memiliki potensi tinggi terhadap kehadiran investasi asing dan tenaga kerja luar negeri.
Sementara itu Bupati Arief menyambut baik kebijakan tersebut dan menyatakan kesiapan penuh dalam hal dukungan lahan maupun legalitasnya.
“Kami sudah membalas surat dari kementerian terkait hibah tanah dan bangunan. Target kami akhir bulan ini proses hibah selesai, agar pembangunan bisa segera dimulai,” katanya.
Lebih lanjut Bupati Blora menjelaskan bahwa, adapun lokasi kantor imigrasi direncanakan di kawasan strategis, tepatnya di depan Pasar Sido Makmur, bersebelahan dengan rumah susun Polri.
“Masyarakat sangat antusias. Bahkan dukungan juga datang dari warga di kabupaten-kabupaten sekitar,” jelasnya.
Selain membahas pembangunan kantor imigrasi, Bupati Arief juga mengajukan usulan strategis lainnya seperti peningkatan status Rumah Tahanan (Rutan) Blora menjadi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).
“Ini agar fasilitas pembinaan warga binaan lebih lengkap, termasuk pelatihan keterampilan dan program pendidikan yang lebih terstruktur,” pungkasnya.
Menanggapi usulan tersebut, Menteri Imipas memberikan sinyal positif.
“Saya menyambut baik usulan itu. Kalau memungkinkan, status Rutan Blora bisa dinaikkan menjadi Lapas,” tegasnya.
Dengan rencana pendirian Kantor Imigrasi Kelas I TPI dan potensi peningkatan status pemasyarakatan, Blora kian menunjukkan posisinya sebagai salah satu wilayah strategis nasional dalam mendukung arus investasi dan sistem pelayanan keimigrasian terpadu di Pulau Jawa. (andiZ)