Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
Blora-Mediaindonesianews.com: Menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto, SH., S.IK., MH, memimpin langsung kegiatan bakti religi lintas iman yang menyentuh hati masyarakat. Kegiatan ini menyasar tiga tempat ibadah diantaranya Klenteng Hok Tik Bio, Gereja Katolik Santo Pius, dan Masjid Baitunnur serta ditutup dengan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan, Jumat (20/6).
Dengan mengusung tema “Polri untuk Masyarakat,” kegiatan ini menjadi simbol kuat kehadiran Polri sebagai pengayom seluruh umat, sekaligus wujud nyata pengabdian yang lintas batas agama dan latar belakang.
Didampingi Wakapolres Kompol Slamet Riyanto serta para pejabat utama dan personel Polres Blora, AKBP Wawan memulai rangkaian kegiatan dari Klenteng Hok Tik Bio. Di sana, jajaran Polres disambut hangat oleh pengurus klenteng, kemudian melaksanakan kerja bakti membersihkan lingkungan ibadah serta menggelar doa bersama demi keselamatan dan kedamaian masyarakat.
“Bakti religi ini bukan seremonial belaka, melainkan komitmen bahwa Polri hadir untuk semua golongan. Kami ingin memperkuat kebersamaan dan menjaga kedamaian di tengah keberagaman,” ujar Kapolres Wawan Andi.
Rangkaian kegiatan berlanjut di Gereja Santo Pius dan Masjid Baitunnur. Di kedua lokasi tersebut, suasana kekeluargaan dan toleransi kental terasa. Para personel Polres terlibat langsung dalam kegiatan bersih-bersih dan doa lintas keyakinan bersama para pemuka agama.
Kegiatan ini mencapai puncaknya di Taman Makam Pahlawan Blora. Dalam suasana hening dan khidmat, rombongan Polres Blora menaburkan bunga serta memanjatkan doa untuk arwah para pahlawan yang telah berjuang bagi kemerdekaan bangsa. Momentum ini menjadi refleksi penting bagi seluruh jajaran untuk terus melayani masyarakat dengan integritas dan keteladanan.
Langkah Polres Blora ini mendapat respons positif dari masyarakat dan tokoh-tokoh agama. Mereka mengapresiasi hadirnya Polri yang tak hanya menjaga keamanan, tetapi juga membangun harmoni sosial dari akar rumput.
“Ini bukan hanya kerja bakti, tapi kerja hati. Apa yang dilakukan Kapolres Blora adalah contoh kepemimpinan yang menyentuh nurani,” ungkap Romo Antonius, pemuka Gereja Santo Pius.
Kegiatan lintas iman ini menjadi cerminan semangat Bhayangkara ke-79 yang lebih inklusif, humanis, dan relevan dengan dinamika kebhinekaan Indonesia. Kapolres Blora berharap inisiatif ini dapat menginspirasi institusi lain untuk bersama-sama membangun tatanan masyarakat yang damai, rukun, dan saling menghargai. (andiZ)