Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
Blora-Mediaindonesianews.com: Ribuan peserta didik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TK) dari berbagai wilayah berkumpul di Alun-alun Kabupaten Blora, Jawa Tengah, kedatangan mereka dalam rangka ajang Gebyar PAUD 2025 yang mengusung pesan penting tentang bahaya kecanduan gawai pada anak, Jumat pagi (20/6).
Mewakili Bupati Blora, Arief Rohman acara dibuka oleh Sekretaris Daerah Blora, Komang Gede Irawadi dalam sambutannya bahwa Gebyar PAUD bukan sekadar selebrasi, melainkan langkah konkret menanamkan nilai-nilai positif sejak usia dini.
“Gebyar PAUD 2025 adalah bentuk komitmen bersama. Di era digital ini, kita perlu mengarahkan anak agar tumbuh dengan kebiasaan yang sehat, bukan tergantung pada gawai,” katanya.
Komang juga mengingatkan bahwa semakin banyak anak yang terpapar perangkat digital tanpa pengawasan, hingga melupakan interaksi sosial dan permainan fisik yang penting bagi tumbuh kembang mereka.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Sunaryo, menambahkan bahwa kegiatan ini juga sekaligus momentum untuk menginternalisasi "7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat" sebagaimana dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan.
“Tujuh kebiasaan tersebut meliputi, Bangun Pagi, Beribadah, Olahraga, Gemar Belajar, Makan Bergizi, Bermasyarakat danTidur Cepat. Tujuan utama kami adalah membentuk karakter anak-anak. Mereka tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga sehat, tangguh, dan memiliki kepekaan sosial,” paparnya.
Tampak peserta sangat antusiasme ketika Bunda PAUD Kabupaten Blora, Ainia Shalichah, menyapa langsung anak-anak dengan yel-yel semangat. Ia juga memimpin sesi bermain sambil belajar yang menggabungkan unsur edukasi dan hiburan.
Rangkaian acara diwarnai dengan berbagai lomba kreatif seperti senam bersama, lomba fashion show dengan juara pertama diraih Afzar dan Tyas dari TK Kartini Blora. Sepak bola tanpa kiper yang dimenangkan oleh TK Tunas Karya Sambong dan lomba menyanyi dan gerak lagu.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Blora, para Bunda PAUD Kecamatan, Ketua HIMPAUDI, Ketua IGTKI, serta seluruh tenaga pendidik dari PAUD dan TK se-Kabupaten Blora. Kehadiran mereka menjadi wujud nyata sinergi lintas sektor dalam mendukung pendidikan anak usia dini.(andiZ)