Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
Teheran – MINews : Pengawal Revolusi Iran pada hari Kamis meluncurkan rudal balistik baru dengan jangkauan 1.000 kilometer (620 mil), kantor berita resmi Sepah News melaporkan.
Langkah itu merupakan unjuk kekuatan militer terbaru oleh negara itu saat merayakan ulang tahun ke 40 Revolusi Islam Iran pada saat ketegangan yang meningkat dengan Amerika Serikat.
Rudal permukaan-ke-permukaan - disebut Dezful - adalah peningkatan dari model Zolfaghar yang lebih tua yang memiliki jangkauan 700 kilometer (435 mil), kata komandan dirgantara Brigadir Jenderal Amirali Hajizadeh.
Senjata baru itu diungkapkan setelah Iran pada hari Sabtu mengatakan telah berhasil menguji rudal jelajah baru bernama Hoveizeh dengan jangkauan 1.350 kilometer.
Upacara pembukaan Kamis dilakukan oleh Komandan Revolusioner Mayor Jenderal Mohammad Ali Jafari dan Hajizadeh di "fasilitas produksi rudal balistik bawah tanah," kata laporan itu.
Kantor berita semi-resmi Fars, menggambarkan lokasi itu sebagai "kota bawah tanah."
Lokasi fasilitas itu tidak disebutkan dan gambar yang diterbitkan oleh Sepah News hanya menunjukkan dua komandan di sebuah ruangan sedang memeriksa rudal.
"Menampilkan fasilitas produksi rudal jauh di bawah tanah adalah jawaban bagi orang Barat, yang berpikir mereka dapat menghentikan kita dari mencapai tujuan kita melalui sanksi dan ancaman," kata Jafari.
"Orang Eropa berbicara tentang membatasi kemampuan pertahanan kita sementara mereka memiliki keberanian (untuk memungkinkan) kekuatan ofensif mereka digunakan untuk menyerang orang tak berdosa di seluruh dunia," tambahnya.