bendera

Rabu, 02 Juli 2025    06:27 WIB
MEDIA INDONESIA NEWS

Mencerdaskan Kehidupan Bangsa

KABAR DAERAH
 


AS Masih Pertimbangkan Bagaimana Melindungi Pasukan Di Irak Dari Serangan Rudal


dee maz,    25 Januari 2020,    12:21 WIB

AS Masih Pertimbangkan Bagaimana Melindungi Pasukan Di Irak Dari Serangan Rudal

Washington – MI.News : AS masih berusaha untuk menentukan di mana menempatkan sumber daya defensif di Irak untuk mengatasi ancaman roket.


Hingga 34 tentara AS menderita luka-luka ringan akibat serangan rudal balistik Iran awal bulan ini di pangkalan yang menampung pasukan AS.

Satu kontraktor AS tewas bulan lalu dalam serangan roket oleh milisi pro-Iran di Irak. Ini mengungkapkan kurangnya pertahanan udara bagi pasukan AS di Irak. Sekarang laporan mengatakan AS kemungkinan akan mengirim lebih banyak pertahanan ke wilayah tersebut.

Juru bicara Pentagon AS Jonathan Hoffman tidak merinci pada konferensi pers pada hari Jumat tetapi mengindikasikan bahwa AS sedang mempertimbangkan opsi dan bahwa komandan (Central Commando) CENTCOM Kenneth McKenzie sedang mencari apa yang terbaik.


Dia mengatakan ada banyak ancaman di Timur Tengah, termasuk rudal balistik Iran. Namun ada juga ancaman roket katyusha di Irak serta drone dan rudal jelajah yang digunakan Iran melawan Arab Saudi. Jadi komandan AS "di Irak" harus memutuskan.

Pada 8 Januari pasukan AS diserang. Mereka tidak memiliki sistem anti-rudal tetapi itu adalah opsi untuk penempatan sebagai "langkah perlindungan pasukan." Para komandan AS di Teluk tidak memeriksa apa yang mereka butuhkan, kata Pentagon. Namun AS sangat tertutup tentang apa sistem itu mungkin.

Opsi saat ini melibatkan tentara yang tersebar dan mencari perlindungan di bunker. AS memiliki sistem peringatan dini sehingga tentara dapat membubarkan diri.

AS sekarang melihat sistem senjata yang berbeda untuk melindungi pasukan. Namun, sejauh ini petinggi Amerika tampaknya sedang melihat apakah akan "membuat penyesuaian," dan belum benar-benar mengirim sistem senjata.

Fox News melaporkan pada hari Kamis bahwa baterai Patriot dapat dikirim tetapi ada juga kekurangan. AS juga memiliki dua baterai Iron Dome yang diperolehnya tahun lalu.

Sistem, yang dikembangkan di Israel oleh Rafael dengan dukungan AS juga memiliki mitra Amerika di Raytheon. AS memiliki beberapa opsi lain untuk bertahan melawan roket dan mortir yang lebih kecil.


banner
NASIONAL
img
Rabu, 02 Juli 2025
Jakarta - "Ini merupakan momen penting dalam sejarah  panjang perjalanan diplomasi militer dan kerja  sama internasional yang dilaksanakan TNI" Ucap Komandan Komando Pasukan Khusus (DanKoopssus) TNI Brigjen TNI Yudha
img
Rabu, 02 Juli 2025
Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama beberapa Pejabat Negara  mendampingi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meninjau latihan parade defile gabungan yang bertempat di skuadron 45 Halim
img
Selasa, 01 Juli 2025
Jakarta – Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., menghadiri Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025).   Dengan mengangkat tema
img
Selasa, 01 Juli 2025
Jakarta - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi mewakili Panglima TNI menghadiri acara Gala Literasi Nusantara yang diselenggarakan dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-60 Harian Kompas, bertempat
img
Selasa, 01 Juli 2025
Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri Upacara Puncak Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang mengusung tema "Polri untuk Masyarakat", bertempat di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Selasa (1/7/2025).
img
Selasa, 01 Juli 2025
Toray  – Satgas Yonif 312/Kala Hitam Pos Toray terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan (Hanpangan) di wilayah perbatasan. Dipimpin oleh Letda Inf Dudi Hidayat, sebanyak 6 personel melaksanakan kegiatan

MEDIA INDONESIA NEWS