Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
Damaskus – MINews : Konflik antara penduduk setempat dan pasukan AS pada Rabu pagi di sebuah desa Suriah Khirbet Ammo di dekat kota perbatasan Qamishli melihat satu anak terbunuh dan seorang warga sipil terluka.
Tentara AS dilaporkan melepaskan tembakan setelah penduduk setempat berusaha memprotes jalannya konvoi AS yang telah memasuki wilayah yang dikendalikan oleh otoritas Suriah.
Menurut Pusat Rekonsiliasi Suriah Rusia, prajurit Rusia mencegah eskalasi lebih lanjut dan memastikan keluarnya konvoi militer AS ke arah pangkalan AS di provinsi Haseke.
Sementara itu, seorang jurnalis militer menerbitkan rekaman yang menuduh serangan udara AS terhadap posisi tentara Suriah di Qamishli.
Video tersebut nampak menunjukkan jet F-15E milik Angkatan Udara AS yang terbang di atas area tersebut. Wartawan itu mengklaim bahwa jet ini menjatuhkan bom sebagai peringatan kepada tentara Suriah. Namun, serangan tidak ditangkap di video.
Belum ada pernyataan yang dikeluarkan dari koalisi yang dipimpin AS terkait rekaman itu. Menurut juru bicara Operation Inherent Resolve Myles Caggins, koalisi pimpinan AS di Suriah menembaki warga sipil "dalam pertahanan diri". Caggins mengatakan koalisi sedang menyelidiki insiden itu.
Ketegangan di Suriah meningkat selama sepekan terakhir setelah Kementerian Pertahanan Turki mengatakan, tentaranya dan seorang warga sipil tewas dalam penembakan oleh pasukan Suriah di pos pengamatan Turki di provinsi Idlib.
Ankara mengancam akan menyerang pasukan pemerintah Suriah di luar zona eskalasi Idlib jika mereka diketahui telah melakukan apa yang pasukan Turki anggap sebagai operasi ofensif.