Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
Tel Aviv – MINews : Israel baru-baru ini melakukan serangan udara ke wilayah Suriah, mengenai posisi berbagai kelompok yang oleh Tel Aviv dianggap bermusuhan dengan negara Yahudi itu.
Kantor berita pemerintah Suriah Sana melaporkan bahwa helikopter Israel menyerang posisi pasukan pemerintah di provinsi Quneitra dari wilayah udara Dataran Tinggi Golan yang dikontrol Israel. Serangan rudal dilaporkan diluncurkan terhadap aset militer Suriah di al-Qahtaniyah, al-Hurria, dan al Qunaitra.
Tiga tentara Suriah terluka dalam serangan itu, menurut laporan Sana.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah menolak untuk mengomentari laporan itu.
Pihak berwenang Suriah telah melaporkan banyak serangan udara yang dilakukan oleh Israel di wilayah republik Arab, dengan IDF mengambil tanggung jawab untuk beberapa.
Dilaporkan terakhir serangan terjadi pada tanggal 27 Februari, ketika sebuah UAV Israel menghantam Governorat Quneitra di bagian Suriah dari Dataran Tinggi Golan, menewaskan seorang warga sipil.
Beberapa hari sebelumnya, pertahanan udara Suriah mengusir serangan udara di dekat Damaskus. Pasukan Pertahanan Israel kemudian mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu, mengklaim bahwa mereka menargetkan posisi kelompok jihad Islam di Suriah.
Israel mengklaim bahwa mereka hanya menargetkan kelompok-kelompok yang bermusuhan dengan negara Yahudi tersebut, khususnya pasukan Iran yang diduga hadir di negara itu.
Teheran telah mengklaim bahwa hanya penasihat militer yang diberikan, bukan pasukan reguler, ke Suriah, untuk membantu pemerintah yang sah memerangi terorisme.