Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
Jakarta - MINews : Dari pantauan Pusdalops BNPB terdapat penambahan bangunan rusak dari 19 unit bangunan rusak ringan menjadi 36 unit bangunan rusak ringan.
Gempa selain menimbulkan kerusakan di Maluku Utara juga menyebabkan kerusakan di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.
Adapun dari hasil pemutakhiran kondisi di wilayah terdampak gempabumi di Jailolo, Maluku Utara dengan kekuatan Magnitudo 7.1 pada 14 November 2019, pukul 23.17.43 WIB pada kedalaman 73 Km, di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara sebanyak 3 orang luka ringan dan 33 unit bangunan rusak ringan.
Korban dan kerusakan terjadi di Pulau Batang Dua yang terletak di dekat pusat gempa. Ketiga korban luka yang berasal dari Kecamatan Batang Dua adalah Delvi Peo (18), warga Kelurahan Mayau; Delfita Bunga, warga Kelurahan Mayau, dan Mesin Bunga (17), warga Desa Lelewi.
Korban luka-luka disebabkan tertimba batu bata dari dinding yang jatuh, sedangkan kerusakan bangunan di Kecamatan Batang Dua pada kategori rusak ringan mencakup: 28 rumah warga, 3 Gereja, 1 Sekolah SMAN 11, 1 unit gedung Bank Perkreditan Rakyat.
Sedangkan di Kabupaten Minahasa Tenggara dan Kabupaten Minahasa terdapat 3 unit bangunan rusak ringan, 1 unit Gedung Kantor Badan Keuangan Daerah Minahasa Tenggara, dan 2 unit rumah rusak di Kabupaten Minahasa.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo menuturkan “Pihak BPBD bekerja sama dengan TNI, Polri, dinas terkait dan relawan masih terus mendata dan memantau kondisi di lapangan”.
Masyarakat diimbau tetap tenang dan mendengarkan informasi dari sumber yang resmi, yaitu BMKG atau BPBD setempat.