Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
Busan – MediaIndonesiaNews : Senin (25/11) pukul 14.30 Waktu Setempat, saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Korsel Moon Jae-in, di Hotel Westin, Busan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung masalah yang dihadapi Anak Buah Kapal (ABK) Indonesia yang bekerja di kapal-kapal di Korea Selatan (Korsel) yang jumlahnya mencapai 28 ribu orang.
Presiden Jokowi menyampaikan kembali pentingnya perlindungan Anak Buah Kapal Indonesia yang bekerja di kapal panjang.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, Presiden Jokowi ingin meminta perhatian kepada para ABK yang bekerja di long investor ini.
“Jadi tadi tanggapan Presiden cukup positif, dalam artian Presiden pun menetapkan bahwa para ABK ini sudah memberikan kontribusi pada agenda ini,” kata Menlu dalam media briefing di Lotte Hotel, Busan, Korsel, Senin (25/11) malam.
Menurut Menlu Presiden Moon menyampaikan komitmen untuk memberikan perlindungan terhadap para ABK Indonesia.
Presiden Moon menyampaikan bahwa pemerintah Korea Selatan selalu mengutamakan keselamatan.
“Kami berupaya agar ABK dapat bekerja dengan baik,” kata Presiden Moon.
Masih terkait ABK, Presiden sampaikan apresiasi atas diselematkannya enam orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai ABK di kapal yang tenggelam di wilayah Seogipo, Jeju.
“Di kapal tersebut, terdapat enam orang WNI yang bekerja sebagai ABK. Enam orang WNI ABK tersebut selamat dan saat ini sedang menjalani perawatan kesehatan. Terima kasih atas upaya penyelamatan yang dilakukan otoritas Korea,” ujar Presiden Jokowi.