Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
Blora-Mediaindonesianews.com: Merespon Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2025 Kabupaten Blora mensosialisasikan pembentukan 295 Koperasi Merah Putih di setiap desa dan kelurahan sebagai fondasi baru ekonomi nasional. Sosialisasi program tersebut digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Rabu (23/4).
Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, menjelaskan bahwa program ini dinilai bukan sekadar agenda administratif, melainkan sebuah gerakan besar yang bertujuan menghidupkan potensi ekonomi lokal melalui model koperasi modern.
“Ini adalah momentum emas. Dengan 295 titik bergerak serentak, kita sedang membangun peta jalan kemandirian ekonomi desa,” katanya.
Lebih lanjut Bupati yang akrab disapa Mas Arief tersebut menjelaskan bahwa, setiap desa/kelurahan diminta segera memulai musyawarah pembentukan koperasi. Pemkab Blora menjamin pendampingan teknis penuh dari perencanaan hingga pengesahan melalui notaris, termasuk pendaftaran resmi di AHU.
“Koperasi Merah Putih dirancang sebagai motor ekonomi kerakyatan, yang tidak hanya menggerakkan produksi dan distribusi, tapi juga menciptakan lapangan kerja dan stabilitas harga di tingkat desa. Dimiliki, dikelola, dan diperuntukkan bagi masyarakat lokal, koperasi ini menjadi simbol baru gotong royong dalam wajah ekonomi modern.” jelasnya
Sementara itu Kadis Koperasi Blora Kiswoyo menjelaskan bahwa pembentukan koperasi dilakukan melalui tiga pendekatan yakni pembentukan baru, penguatan koperasi eksisting, dan revitalisasi koperasi lama.
“Targetnya akhir Mei semua koperasi sudah terbentuk, agar siap untuk Grand Launching Nasional oleh Presiden RI pada 12 Juli mendatang,” ujarnya.
Tidak hanya Pemkab dan Kementerian, jajaran TNI-Polri pun menyatakan komitmen penuh untuk mendampingi masyarakat dalam proses pembentukan koperasi. Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, menegaskan bahwa keamanan dan dukungan logistik akan dikawal secara maksimal.
“Kami siap hadir sebagai bagian dari solusi. Pembangunan ekonomi rakyat adalah prioritas bersama,” ungkapnya.
Dengan kolaborasi lintas sektor dan semangat gotong royong dari desa, Blora menunjukkan bagaimana koperasi bisa menjadi instrumen transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Koperasi Merah Putih tak sekadar inisiatif lokal, ini adalah model nasional pemberdayaan ekonomi dari desa untuk Indonesia.
Turut hadir dalam forum sosialisasi tersebut, Sekretaris Deputi Kemenkop UKM Wisnu Gunadi, dan Kadis PMD Yayuk Windrati.***