Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
Blora-Mediaindonesianews.com: Pemkab Blora berkomitmen dan melakukan langkah strategis dalam menyinergikan pembangunan daerah, dengan program Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Pusat, demikian dikatakan Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman saat bertindak sebagai inspektur upacara dalam peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-29, di halaman Kantor Bupati Blora, Jumat (25/4).
"pentingnya sinkronisasi kebijakan di tingkat lokal, provinsi, hingga pusat." Katanya.
Bupati Blora juga menyoroti beberapa fokus pembangunan yang akan digarap Pemkab Blora ke depan, salah satunya di sektor pertanian, dimana Blora berkomitmen mendukung program nasional Swasembada Pangan dengan memperkuat SDM pertanian, memperluas akses distribusi dan pemasaran, serta mengoptimalkan lahan yang ada.
“Kita juga harus swasembada energi. Blora punya potensi besar karena ada Pertamina dan SKK Migas. Ini perlu terus kita dorong,” ujar Arief.
Ia juga menekankan pengelolaan sumber daya air, termasuk pembangunan infrastruktur, pemanfaatan teknologi inovatif, hingga penguatan regulasi dan kebijakan daerah.
Dalam hal tata kelola pemerintahan, Arief meminta seluruh OPD untuk mewujudkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan layanan publik di berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga ekonomi.
Pembukaan lapangan kerja menjadi prioritas, melalui kemudahan berusaha, pengembangan ekonomi desa, serta sinergi lintas sektor antara pemerintah, swasta, dan akademisi.
“Kita dorong pemerataan akses dan peningkatan kualitas pendidikan, serta pelayanan kesehatan yang merata dan terjangkau untuk semua lapisan masyarakat,” jelasnya.
Untuk mewujudkan otonomi daerah yang efektif, Bupati Arief menekankan penguatan kapasitas aparatur, keuangan daerah, kelembagaan, dan tata kelola.
“Ini adalah momentum untuk menjadikan otonomi daerah sebagai pijakan dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.***