Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
Aceh-Mediaindonesianews.com: Membahas isu maraknya pengungsi ilegal yang terjadi setiap tahun, Stasiun Bakamla Aceh Kapten Bakamla Wahyu Putra Gantara, ST temui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Aceh, Drs. Mahdi Efendi, Kamis (6/10).
Kedatangan Kepala Stasiun Bakamla Aceh disambut dengan hangat oleh Kepala Badan Kesbangpol. Pertemuan yang berlangsung santai namun serius, membicarakan tentang situasi keamanan perairan Aceh yang sering digunakan para pengungsi ilegal Rohingnya.
Pada kesempatan tersebut, Kapten Wahyu juga membeberkan tugas dan fungsi Stasiun Bakamla Aceh dalam mengamankan wilayah perairan Indonesia khususnya perairan Aceh dengan menggunakan peralatan sistem peringatan dini yang dimilikinya.
Dikatakannya pula, pemantauan dilakukan dengan pendeteksian kapal berbasis AIS yang dapat memantau aktivitas pergerakan kapal-kapal yang diduga melakukan tindakan mencurigakan dengan tidak berjalan secara terus menerus saat melintas di wilayah perairan Aceh dan wilayah perairan perbatasan.
Mendengar penjelasan tersebut, Drs. Mahdi Efendi terpukau dengan kemampuan Stasiun Bakamla Aceh. Berharap kedepan Stasiun Bakamla Aceh dapat saling mendukung kegiatan operasi yang dilaksanakan oleh Badan Kesbangpol Aceh dan lembaga pemerintah Provinsi Aceh.
Selain itu, pembahasan berlanjut mengenai maraknya peredaran narkotika yang semakin meluas di kalangan masyarakat dan penangkapan ikan secara illegal.***