Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
Solo – MINews : Puluhan kelompok atau organisasi relawan pendukung terus bermunculan untuk Gibran Rakabuming Raka maju di Pilkada Kota Solo yang akan berlangsung tahun 2020.
Tercatat saat ini sudah ada 26 kelompok relawan yang mendukung putra sulung Presiden Jokowi itu.
Puluhan kelompok relawan tersebut merupakan simpul jaringan yang tergabung di bawah kendali induk organisasi relawan Kancane Gibran Gess (Kagege).
"Kami mencatat sudah ada sebanyak 26 organ relawan pendukung Gibran di Pilwakot Solo. Puluhan organ itu merupakan simpul jaringan yang tergabung di bawah kendali induk organ Kagege," kata Juru Bicara Kagege, Imelda Yuniati di Solo, Jawa Tengah, Senin, (25/11).
Imelda mengungkapkan relawan ini perpaduan antara orang tua dan melenial dari berbagai kalangan.
Organ relawan mulai terbentuk sejak awal tahun dan jumlahnya terus bertambah sampai akhir tahun ini.
"Organ relawan pendukung Gibran di Pilwakot Solo ada yang baru dibentuk dan ada yang sudah lama terbentuk. Kami kolaborasikan," terang Imelda.
Relawan yang lama terbentuk sebagian merupakan relawan pendukung Jokowi-Amin di Pilpres 2019 lalu.
Relawan eks Jokowi tesebut diantaranya ada Jaringan Makmur Nusantara, (JMN), Jaringan Kemandirian Nasional (JKN), dan Josmart.
Imelda mengungkapkan, relawan yang baru saja bergabung mendeklarasikan diri mendukung Gibran maju di Piwakot Solo adalah relawan Sinergi Milenial For Gibran (Smaile 4G).
Relawan Smaile 4G ini mewadahi kaum muda dari berbagai latar belakang untuk tujuan Pilkada 2020.
Berikut Ini adalah nama 26 organ relawan Gibran di Pilwakot Solo, yakni Jaringan Makmur Nusantara, (JMN), Jaringan Kemandirian Nasional (JKN), JKC 4 G, Macan Lawu, Srikandi Nusantara, STMJ 4 G, dan JC 4 G.
Kemudian ada Solo Mogel, Solsel 4 G, Bara JP, Josmart 4G, Sojo 4, RMI 4 G. Masdjo 4G, Soloslank 4G, Kimuds, Kombats, Forsil 4G, Mitra 4G, TJ 4G, Komunitas Becak 4G, RNJ 4G, IMA 4G, Teman Ngopi Gibran, Smile 4G, dan PPMS.
"Jadi semua relawan pendukung Gibran yang tergabung dalam induk Kagege berasal dari berbagai kalangan, kami memang membiarkan mereka berkreasi sendiri dalam mendukung Gibran" pungkas Imelda.