Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
Jakarta – MediaIndonesiaNews : Anggota Komisi III DPR RI, Taufik Basari menyatakan Komisi III DPR RI akan meneruskan aduan keluarga korban mahasiswa yang tewas tertembak (Yusuf Kardawi dan La Randi) saat aksi unjuk rasa di Kendari, Sulawesi Tenggara kepada Kapolri Idham Aziz saat Rapat Kerja di Komisi III DPR RI.
Hal itu diungkapkannya saat menerima audiensi dengan keluarga korban mahasiswa Universitas Halu Oleo, Kendari, Sulawesi Utara dengan didampingi sejumlah organisasi pegiat Hak Asasi Manusia (HAM) di Gedung Nusantara II, DPR RI, Jakarta, Selasa (10/12/2019).
Taufik juga menyoroti sejauh mana progres penegakan hukum terhadap penyelesaian kasus dugaan kekerasan yang melibatkan oknum aparat Kepolisian saat pengamanan aksi unjuk rasa Mahasiswa di Kendari.
Ia menegaskan bahwa kasus tersebut tidak bisa dibiarkan berlarut dan menjadi tak terungkap, mengingat insiden tersebut sudah menjadi perhatian publik dan menjadi catatan penting berkaitan dengan ketegasan Kepolisian dalam menegakkan hukum.
“Ini merupakan catatan bagi penegakan hukum, harus lebih serius dan profesional yang harus ditunjukkan oleh pihak Kepolisian, terlebih ini juga sudah menyita perhatian publik dan saat ini juga para keluarga korban terus menuntut keadilan,” tandas politisi Fraksi Partai Nasdem itu.
Ia menilai ketegasan dalam penegakan hukum oleh aparat menyikapi kasus tersebut sangatlah diperlukan agar tidak terjadi keberulangan atas kejadian serupa, serta memberikan efek jera bagi pelaku dan keengganan bagi pihak lain untuk melakukan tindakan yang sama. “Untuk mencegah hal serupa yang terulang, yang paling utama dilakukan penegakan hukum,” tegasnya.
Politisi dapil Lampung I ini berharap aparat penegak hukum segera memproses semua pihak yang terlibat secara cepat dan transparan agar tidak ada lagi pertanyaan yang mengganjal dari publik berkaitan dengan kasus tersebut.