bendera

Rabu, 02 Juli 2025    10:17 WIB
MEDIA INDONESIA NEWS

Mencerdaskan Kehidupan Bangsa

OPINI
 


Pendidikan Ditengah Pandemi (Covid-19)


Tim Red,    20 Juni 2021,    23:25 WIB

Pendidikan Ditengah Pandemi (Covid-19)
Pendidikan Ditengah Pandemi (Covid-19)

Oleh Winda Juniati Silitonga


Mediaindonesianews.com: menurut kamus Bahasa Indonesia, kata pendidikan berasal dari kata ‘didik’ dan mendapat imbuhan ‘pe’ dan akhiran ‘an’, dari devinisi tersebut, maka dapat dijelaskan bahwa pendidikan mempunyai arti sebuah cara mendidik siswa atau memotivasi siswa untuk berperilaku baik dan membanggakan. bila dijelaskan secara spesifik, maka devinisi pendidikan adalah suatu proses pengubahan sikap dan perilaku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran atau pembelajaran. atau dapat disimpulkan usaha sadar untuk menyiapkan siswa melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang.

Sedangkan Dalam (Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional) dijelaskan pengertian pendidikan adalah usaha sadar dan terencana yang tertuang ke dalam tujuan pendidikan nasional dan pendidikan di sekolah dasar yaitu, untuk mewujudkan suasana belajar dan proses kegiatan pembelajaran dengan tujuan agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat, dalam berbangsa dan bernegara.

Pendidikan adalah salah satu jalan pintas untuk mengapai cita-cita, sehingga banyak orang berlomba-lomba berpendidikan setinggi mungkin untuk menggapai impian yang mereka cita-cita kan. Pendidikan tidak menggenal usia, baik itu usia kanak-kanak, usia muda, dan bahkan usia tua. maka dari itu pendidikan berlansung seumur hidup sampai ahkir hayat hidup manusia. Pendidikan Seumur Hidup” atau “Life-Long Education” bukan “(long life education”) adalah makna yang seharusnya benar-benar terkonsepsikan secara jelas serta komprehensif dan dibuktikan dalam pengertian, dalam sikap, perilaku dan dalam penerapan terutama bagi para pendidik di negeri kita.


Pendidikan seumur hidup atau belajar seumur hidup bukan berarti kita harus terus sekolah sepanjang hidup kita. Sekolah banyak diartikan oleh masyarakat sebagai tugas belajar yang terperangkap dalam sebuah “ruang” yang bernama kelas, bukan itu yang dimaksud.   Paradigma belajar seperti ini harus segera kita rubah. Pengertian belajar bukan hanya berada dalam ruangan tapi belajar disemua tempat, semua situasi dan semua hal termasuk di masa- masa Pandemi (Covid-19) yang menyerang seluruh negara termasuk Indonesia.

Dimasa Pandemi seperti ini semua kegiatan harus berlangsung dari rumah baik itu bekerja dan bahkan belajar juga diharapkan dari rumah untuk mengurangi kerumunan masyarakat untuk mencengah penyebaran virus covid-19 yang sedang melanda dunia. Pemerintah mersyaratkan agar seluruh aktivitas pembelajaran harus berlangsung secara daring (online) sehingga anak didik dituntut untuk bisa beradaptasi dengan kecanggihan teknologi yang sudah ada baik itu seperti Handphone (HP), komputer (laptop) dan alat-alat komunikasi lainnya.

Dimasa pandemi seperti ini kebutuhan manusia akan teknologi sudah mulai meningkat karena setiap kegiatan-kegiatan (aktivitas) manusia sebagian besar berlangsung dengan alat-alat teknologi, sehingga menjadi alasan Pendidikan dimasa pandemi ini harus sangat membutuhkan teknologi. Oleh karena itu Pemerintah yang dibantu dengan para Programer berlomba-lomba menciptakan aplikasi guna membantu berjalannya proses belajar-mengajar dari rumah agar tidak terhambat. Berikut beberapa aplikasi yang sering digunakan untuk mendukung proses pembelajaran daring yaitu:

1. Google Classroom

Salah satu fitur dari Google nih yaitu Google Classroom atau Google Kelas. Google Kelas adalah aplikasi pembelajaran daring berbasis web yang dibuat untuk mempermudah kegiatan pembelajaran antara pengajar dengan siswa tanpa harus bertatap muka secara langsung. 

Google Kelas merupakan layanan dari Google for Education yang memang berfokus untuk membantu aktivitas komunikasi kita. Karena Google Kelas merupakan layanan dari Google for Education, aplikasi ini secara otomatis terhubung dengan layanan Google for Education lainnya seperti Gmail, Google Docs, Google Workspace, Google Calendar dan lain sebagainya. Hal ini tentunya akan memudahkan aktivitas pembelajaran kita.

Google Kelas memungkinkan pengajar untuk mengatur dan menilai proses belajar siswa sambil tetap terhubung. Siswa juga dapat dengan mudah mengakses kelas yang akan diikuti, menerima materi dan mengumpulkan tugas langsung melalui Google Kelas. Pengajar dan juga siswa juga dapat berinteraksi secara langsung dalam kegiatan belajar mengajar.

2. Google Meet

Google Meet dan Google Classroom adalah dua aplikasi besutan Google yang popularitasnya naik di kala pandemi virus corona.

Ketika sebagian besar pekerja harus bekerja dari rumah, Google Meet menjadi salah satu opsi karena adanya layanan video conference yang membuat meeting atau rapat bisa dilakukan secara virtual dan fungsi total nya sama dengan aplikasi zoom.

Sama halnya dengan Google Classroom, karena saat ini sekolah tidak bisa mengadakan pembelajaran secara tatap muka, maka Google Classroom menjadi salah satu pilihan agar kegiatan belajar dan mengajar tetap bisa terlaksana meski dari jarak jauh.

3. Zoom

Salah satu aplikasi yang paling populer belakangan ini adalah Zoom. Sebenarnya aplikasi ini lebih pada aplikasi telekonferensi yang memungkinkan orang dalam jumlah banyak untuk saling terhubung dalam waktu bersamaan secara audio-visual. Meski begitu, sekarang ini Zoom lebih populer digunakan untuk membantu dilaksanakannya pembelajaran daring.

Zoom memungkinkan kelas-kelas daring berupa penyampaian materi pelajaran oleh pengajar dapat langsung tersampaikan kepada siswa. Zoom memungkinkan pembelajaran juga dilakukan secara dua arah sehingga siswa bisa langsung memberikan feedback terhadap materi yang disampaikan oleh pengajar.

Salah satu fitur pada Zoom yang sangat berguna adalah fitur merekam atau screen record. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk merekam materi yang sedang disampaikan. Dengan fitur ini, kita jadi tidak perlu khawatir lagi untuk ketinggalan materi. Cukup dengan merekam materi yang diberikan kita dengan mudah akan bisa mengakses kembali melalui video rekaman yang tersimpan. dan masih banyak aplikasi lainnya tetapi ketiga aplikasi ini hampir digunakan oleh serial sekolah atau kampus untuk melakukan kegiatan belajar mengajarnya.

Walaupun teknologi sudah semakin canggih tetapi belajar secara daring juga memiliki kekuangan dan kelebihan yaitu sebagai berikut:

-Kelebihan

-Kekurangan

Itu lah beberapa kelebihan dan kekurangan yang kita dapatkan dalam proses pembelajaran secara daring dan masih banyak yang lainnya. Pembelajaran secara langsung sangat diharapkan oleh guru ataupun anak didik tetapi dikarenkan kondisi dan situasi yang kurang memadai sehingga kita diharapkan untuk tetap bersabar dan berdoa agar virus covid-19 segera berlalu dan jangan lupa untuk tetap menjaga kesehatan.

Penulis adalah Mahasiswa Universitas HKBP Nommensen Medan

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia


banner
NASIONAL
img
Rabu, 02 Juli 2025
Jakarta - "Ini merupakan momen penting dalam sejarah  panjang perjalanan diplomasi militer dan kerja  sama internasional yang dilaksanakan TNI" Ucap Komandan Komando Pasukan Khusus (DanKoopssus) TNI Brigjen TNI Yudha
img
Rabu, 02 Juli 2025
Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama beberapa Pejabat Negara  mendampingi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meninjau latihan parade defile gabungan yang bertempat di skuadron 45 Halim
img
Selasa, 01 Juli 2025
Jakarta – Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., menghadiri Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025).   Dengan mengangkat tema
img
Selasa, 01 Juli 2025
Jakarta - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi mewakili Panglima TNI menghadiri acara Gala Literasi Nusantara yang diselenggarakan dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-60 Harian Kompas, bertempat
img
Selasa, 01 Juli 2025
Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri Upacara Puncak Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang mengusung tema "Polri untuk Masyarakat", bertempat di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Selasa (1/7/2025).
img
Selasa, 01 Juli 2025
Toray  – Satgas Yonif 312/Kala Hitam Pos Toray terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan (Hanpangan) di wilayah perbatasan. Dipimpin oleh Letda Inf Dudi Hidayat, sebanyak 6 personel melaksanakan kegiatan

MEDIA INDONESIA NEWS