bendera

Rabu, 02 Juli 2025    10:22 WIB
MEDIA INDONESIA NEWS

Mencerdaskan Kehidupan Bangsa

OPINI
 


Tokoh Lintas Agama Dapat memberikan Kesejukan, Pengharapan Bagi Semua Umat Bangkit Dari Keterpurukan


Lian,    28 Juni 2021,    21:22 WIB

Tokoh Lintas Agama Dapat memberikan Kesejukan,  Pengharapan  Bagi Semua Umat  Bangkit  Dari Keterpurukan
Pdt Muljadi Sulaeman Gembala Gereja Sidang Pantekosta di Indonesia (GSPdI)

Jakarta - mediaindonesianews.com: Meningkatnya kasus covid 19 dan penuhnya keterisian  tempat tidur di umah sakit menunjukkan adanya pengabaian masyarakat terhadap pandemik ini. Semua tokoh lintas agama perlu menjadi teladan dan senantiasa mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan. Dari pendapat Pdt. Muljadi Sulaeman,  pada awal pandemik   memang ada perbedaan-perbedaan pendapat  dari tokoh-tokoh agama khususnya pada waktu  kebijaksanaan Lockdown   dimana rumah-rumah ibadah  dan kegiatan kegiatan ibadah  dibatasi bahkan di hentikan.  Masih banyak tokoh-tokoh agama  yang berkeberatan karena beberapa  hari-hari penting keagamaan  tidak bisa dirayakan atau  diperingati.   

“Tapi setelah pandemi ini berjalan  satu tahun lebih saat ini, kami melihat tokoh- tokoh lintas agama  sesungguhnya sudah sehati  untuk mendukung semua  program pemerintah.   Dan tidak ada lagi kesulitan tidak menjalankan  ritual keagamaan sebagaimana biasanya. Seperti perayaan paskah,  kenaikan Tuhan Yesus, Perayaan Pentakosta  dan juga perayaan agama yang lain.  Kita melihat peranan tokoh-tokoh lintas  agama  yang bisa menjelaskan dan bisa memberikan pengertian kepada  umat  untuk menghindari kerumunan  dan sebagainya,” ucap Pdt Muljadi Sulaeman Gembala Gereja Sidang Pantekosta di Indonesia (GSPdI) Bellezza Permata Hijau Senin (26/6/2021).

Seluruh tokoh agama  memang harus terus mengatakan   bahwa covid 19 itu nyata  dan bukan direkayasa.  Gunakanlah  bahasa persuasif  yang menyentuh  hati. Mugkin cara ini  akan lebih tersampaikan karena pada hakikatnya manusia itu baik. Menurut Muljadi,  memang ada beberapa  tokoh agama yang masih sering kali  memberikan pengertian  yang salah mengenai  vaksin dan itu dinyatakan bahwa covid 19  itu suatu rekayasa dan sebagainya.  Ini karena pengaruh dari  media sosial, informasi-informasi yang hoax, informasi yang bermacam-macam seringkali di kutip oleh tokoh-tokoh agama juga.

“Tapi dengan berjalannya waktu, dan juga terbukanya masyarakat  kami melihat tokoh-tokoh agama  sekarang lebih hati-hati dalam  mengemukakan pendapat,” katanya.

Banyaknya ajakan untuk tidak mempercayai narasi penyangkal covid 19 ini ditandakan penuhnya ketersediaan tempat tidur ini menjadi fakta adanya penyakit ini.  Untuk itu bagaimana peran tokoh agama memberikan teladan dalam menerapkan protokol kesehatan. Sebab selama ini masyarakat kehilangan kepecayaan karena banyak elite politik yang melanggar protokol kesehatan juga. Kata Dia lagi, ditingkat nasional,  tokoh-tokoh lintas agama  sudah begitu bersatu mereka  seringkali mengadakan doa  bersama,  supaya pandemik ini bisa  cepat berlalu,   mereka juga membuat deklarasi  menyatakan dukungan  kebijaksanaan pemerintah .

“Saya melihat bahwa  yang masih menjadi masalah adalah   di akar rumut   dimasyarakat.  Sebab itu  peranan tokoh-tokoh lintas  agama  harus menularkan  sampai tingkat yang paling bawah  desa-desa karena disitulah sesungguhnya  kekuatan untuk mencegah terjadinya  peningkatan covid 19  bagaimana peranan lurah,  RW/RT  dalam menyakinkan masyarakat  khususnya dalam menghadapi  beberapa protokol kesehatan,” pintanya .

Jadi pada intinya Pdt Muljadi Sulaeman Gembala Gereja Sidang Pantekosta di Indonesia (GSPdI) Bellezza Permata Hijau menuturkan, pada akhirnya wabah covid 19 ini memang  terjadi dan membawa dampak  yang menggurita ke berbagai aspek  kehidupan. Bahkan  mungkin setelah semuanya selesai  bahkan menyisahkan  pekerjaan rumah  untuk semuanya terutama pemerintah  dan dunia bisnis. Tentunya perlu dilakukan berbagai  kebijaksanaan dan aturan. Namun itu tidak akan berhasil bila  tidak didukung oleh   kesatuan hati dari  seluruh rakyat Indonesia,   untuk bisa mewujudkan usaha  bangsa untuk pulih  dari wabah ini.  

“Seperti semboyan negara kita Bhineka Tunggal Ika, dan terlepas semua dampak yang ada  sejatinya, selalu ada hikmat  dari setiap kejadian   di dunia ini  karena tidak terlepas dari kedaulatannya  yang maha kuasa.

“Disinilah peranan tokoh lintas agama  dapat memberikan kesejukan  dan pengharapan  kepada semua umat  untuk bangkit kembali  dari keterpurukan saat ini  dan muncul sebagai bangsa  yang kuat dan besar,” pungkasnya.  (lian)


Tokoh Lintas Agama Dapat memberikan Kesejukan,  Pengharapan  Bagi Semua Umat  Bangkit  Dari Keterpurukan



banner
NASIONAL
img
Rabu, 02 Juli 2025
Jakarta - "Ini merupakan momen penting dalam sejarah  panjang perjalanan diplomasi militer dan kerja  sama internasional yang dilaksanakan TNI" Ucap Komandan Komando Pasukan Khusus (DanKoopssus) TNI Brigjen TNI Yudha
img
Rabu, 02 Juli 2025
Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama beberapa Pejabat Negara  mendampingi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meninjau latihan parade defile gabungan yang bertempat di skuadron 45 Halim
img
Selasa, 01 Juli 2025
Jakarta – Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., menghadiri Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025).   Dengan mengangkat tema
img
Selasa, 01 Juli 2025
Jakarta - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi mewakili Panglima TNI menghadiri acara Gala Literasi Nusantara yang diselenggarakan dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-60 Harian Kompas, bertempat
img
Selasa, 01 Juli 2025
Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri Upacara Puncak Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang mengusung tema "Polri untuk Masyarakat", bertempat di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Selasa (1/7/2025).
img
Selasa, 01 Juli 2025
Toray  – Satgas Yonif 312/Kala Hitam Pos Toray terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan (Hanpangan) di wilayah perbatasan. Dipimpin oleh Letda Inf Dudi Hidayat, sebanyak 6 personel melaksanakan kegiatan

MEDIA INDONESIA NEWS