Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
Jakarta-Mediaindonesianews.com: Belakangan ini banyak berita-berita yang memojokkan Kabareskrim Polri, Komjen.Pol.Agus Andrianto beserta isterinya. Hal-hal seperti ini seringkali terjadi, ketika seorang Pejabat Utama di Polri sukses dan berhasil menuntaskan banyak kasus besar hingga kasus fenomenal.
Menurut Koordinator Eksekutif Jaringan Aktivis Kemanusiaan Internasional (JAKI) Yudi Syamhudi Suyuti, karena kesuksesan dan keberhasilannya, maka ada pihak-pihak yang tidak menyukainya.
“Pihak-pihak tersebut bisa saja dari internal yang menggunakan tangan-tangan orang atau pihak-pihak eksternal dari jaringan yang terkena penegakan hukum.” katanya
Lebih lanjut Yudi menjelaskan bahwa, jika melihat track record tindakan penegakan hukum yang dilakukan Komjen Pol Agus, selama memimpin Bareskrim, kasus-kasus besar hingga yang fenomenal mampu ditangani dengan tuntas.
“seperti dalam kasus pinjol ilegal Komjen Agus berhasil menindak Perusahaan Asia Fintech Technologi, sebagai salah satu perusahaan pinjol ilegal terbesar yang beroperasi di Indonesia. Selain itu, bersama dengan Menkopolhukam Prof.Mahfud MD dan Wakil Ketua LPSK Achmadi menegaskan sikap untuk melindungi korban sekaligus menghapus hak keperdataan pelaku pinjol ilegal. Sehingga korban yang mencapai puluhan juta orang terbebaskan dari jeratan kejahatan pinjol ilegal.” jelasnya
Selain itu, Lanjut Yudi, Kasus Investasi Bodong dan Robot Trading sebanyak lebih dari 10 kasus seperti DNA Pro, Binomo, Net 89 dan beberapa kasus Investasi Bodong lainnya, sampai yang paling baru kasus Robot Trading ATG. Semua kasus ini juga terkait dengan kejahatan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
“kasus paling fenomenal yang ditangani Komjen Pol Agus sebagai Kabareskrim adalah kasus Pembunuhan Berencana oleh pelaku Ferdy Sambo, mantan Kadiv Propam dan mantan Ketua Satgassus Merah Putih yang bersama isterinya terbukti sebagai aktor utama pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat. Kasus ini semakin memperkuat visi misi Kapolri dalam reformasi Polri atau reformasi sektor keamanan melalui program Presisi Polri” paparnya
Yudi menilai, masih banyak kasus yang berhasil dituntaskan oleh Kabareskrim Komjen Agus, hal ini merupakan prestasi kepemimpinan beliau dan atas banyak pencapaian keberhasilan beliau dalam tugasnya serta mampu menjaga keharmonisan keluarganya, membuat beberapa pihak yang tidak suka, sebenarnya tidak banyak, namun tampak ramai karena pihak-pihak tersebut menggunakan media, baik media massa, online hingga media sosial, melancarkan berbagai tuduhan dan fitnah.
“atas serangan-serangan dalam banyak bentuk tuduhan dan fitnah yang tidak berdasar tersebut, justru semakin nampak kepentingan pihak-pihak tersebut dan jika dilacak pun, akan mudah siapa otak dan apa motif dibalik tuduhan dan fitnah ke Pak Kabareskrim dan Isterinya.” Pungkasnya. (ben)