bendera

Selasa, 08 Juli 2025    23:57 WIB
MEDIA INDONESIA NEWS

Mencerdaskan Kehidupan Bangsa

POLITIK
 


Jimmy Yang, Tenaga Baru untuk Pangkalpinang Maju


Tim Red,    23 Juni 2025,    01:29 WIB

Jimmy Yang, Tenaga Baru untuk Pangkalpinang Maju
Salah satu Baliho Jimmy Yang (ist)

Pangkalpinang-Mediaindonesianews.com: Kota Pangkalpinang kini diramaikan oleh belasan billboard bergambar sosok baru yang menyita perhatian warga, Jimmy Yang, seorang profesional berdarah Tionghoa yang menyatakan siap membawa angin segar bagi ibu kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.


Jimmy Yang, Tenaga Baru untuk Pangkalpinang Maju

(foto: (Kiri) Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (Tengah) Bapak A.M. Hendropriono (Kanan) Bapak Bachrul Ulum)

Dengan latar belakang pengusaha dan pengalaman membangun jejaring ekonomi, Jimmy Yang hadir menawarkan visi pembangunan inklusif yang bertumpu pada transformasi ekonomi, pelayanan publik modern, dan pemberdayaan generasi muda serta perempuan.

“Pangkalpinang harus keluar dari zona nyaman. Kita butuh tenaga dan pikiran baru, profesional, dan berorientasi masa depan,” ujar Jimmy dalam pernyataan resminya, Jumat (21/6).


Visi Besar untuk Kota Strategis

Jimmy menekankan pentingnya diversifikasi ekonomi, dari ketergantungan terhadap timah ke sektor jasa, pelabuhan, maritim, dan pariwisata. Ia ingin menjadikan Pangkalpinang sebagai motor utama ekonomi Bangka Belitung, bukan sekadar ibukota administratif.

“Saya ingin Pangkalpinang dikenal sebagai kota investasi berskala nasional dan internasional. Kita punya potensi luar biasa yang selama ini belum tergarap maksimal,” tegasnya.

Untuk Semua Kalangan, Tanpa Sekat Etnis

Meski berasal dari komunitas Tionghoa, Jimmy menegaskan perjuangannya bukan untuk satu golongan.

“Saya hadir untuk seluruh warga. Pangkalpinang adalah rumah kita bersama. Saya ingin komunitas Tionghoa, Melayu, Jawa, Bugis, dan semua etnis lainnya bersama-sama jadi pelaku pembangunan,” ujarnya.

Komitmen pluralisme ini tercermin dalam pandangannya terhadap semboyan khas masyarakat Bangka Belitung: “Fan Ngin Thong Ngin Jit Jong”, yang berarti orang Tionghoa dan orang Melayu adalah satu hati. Menurutnya, nilai ini bukan sekadar slogan, melainkan jiwa dari masyarakat Pangkalpinang yang damai, saling menghargai, dan tumbuh bersama dalam keberagaman.

“Slogan ini adalah cermin persatuan yang harus terus kita jaga. Karena kota ini besar justru karena perbedaan yang saling melengkapi,” tambah Jimmy.

Anak Muda dan Perempuan Jadi Prioritas

Dalam platform kebijakannya, Jimmy memprioritaskan akses internet gratis, pusat kreativitas dan startup, pendidikan tinggi unggul, serta gerakan penghijauan kota sebagai bagian dari investasi jangka panjang untuk generasi muda.

“Anak muda harus tinggal di kota yang terkoneksi, produktif, dan hijau,” katanya.

Untuk kaum perempuan, ia menawarkan kebijakan konkret: penguatan PAUD & penitipan anak, pelatihan dan sertifikasi kerja, fasilitas Posyandu dan Rumah Sakit komunitas, serta dukungan khusus untuk UMKM perempuan.

“Perempuan adalah pilar keluarga dan ekonomi. Jika mereka kuat, kota ini akan maju,” lanjutnya.

Birokrasi Pro-Investasi dan Anti Jual Beli Jabatan

Jimmy juga menjanjikan reformasi birokrasi, dengan pendekatan meritokrasi, penataan ASN, dan pemberian remunerasi adil. Ia menolak praktik jual beli jabatan dan ingin menciptakan birokrasi yang melayani, bukan dilayani.

“Pemerintah Kota Pangkalpinang harus berubah dari dalam. Birokrasi harus melayani, bukan dilayani. Ini menyasar kalangan ASN, guru, dan aparat sipil,” tegasnya.

Komitmen Toleransi, Bukan Sekadar Janji

Kiprah Jimmy dalam membangun kerukunan antarumat beragama tidak hanya disampaikan lewat kata-kata, tetapi juga melalui tindakan nyata. Ia menceritakan bahwa dirinya pernah menyumbangkan tanah dan bangunan masjid serta TPA di wilayah Cikampek.

“Bangunan tersebut diresmikan oleh Ayah angkat saya Mayjen Bachrul Ulum, Ketua Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN)—lembaga pengelola SMA Taruna Nusantara di Magelang. Awalnya diberi nama Masjid Al-Jim’in, yang artinya ‘dari Jimmy’. Namun saya lebih memilih nama Masjid Baiturohim, sebagai wujud ketulusan niat,” jelasnya.

Jimmy juga menambahkan bahwa adik kandungnya adalah seorang Muslim, yang menurutnya menjadi penguat bahwa keberagaman bukan hal yang membuat terpisah, melainkan menyatu.

“Pluralisme bukan ancaman, tapi kekuatan kita. Dan saya akan terus menjaganya,” pungkas Jimmy.*


banner
NASIONAL
img
Selasa, 08 Juli 2025
NTT - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara melaksanakan pengamanan penerbangan 2 (dua) pesawat militer asing milik Amerika Serikat di Bandara Internasional Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Minggu (6/7/2025). Pengamanan
img
Selasa, 08 Juli 2025
Jateng - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menunjukkan komitmen nyata TNI dalam mendukung ketahanan pangan nasional dengan mendampingi Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka dan Menteri Pertanian Andi Amran
img
Selasa, 08 Juli 2025
Jakarta - Komitmen memperkuat kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Singapura kembali ditegaskan melalui kunjungan kehormatan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Singapura, Mayor Jenderal Cai Dexian, kepada Panglima TNI
img
Selasa, 08 Juli 2025
Jakarta - Dalam upaya memperkuat peran tugas di bidang keamanan, keselamatan, dan penegakan hukum di laut, Bakamla RI terus membangun komunikasi dan kerja sama dengan berbagai instansi, baik dalam maupun
img
Minggu, 06 Juli 2025
Jakarta - Sebanyak 504 personel Kontingen Indonesia Patriot II berangkat menuju Perancis dengan digelar Upacara Pemberangkatan sekaligus pengecekan akhir yang dipimpin Menteri Pertahanan RI Bapak Sjafrie Sjamsoeddin didampingi Panglima
img
Jumat, 04 Juli 2025
Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyampaikan bahwa Letjen TNI Novi Helmy Prasetya akan kembali berdinas aktif di lingkungan TNI setelah menyelesaikan penugasan di luar struktur TNI. Penugasan

MEDIA INDONESIA NEWS