Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
Jakarta - MINews : Indonesia akan melakukan penandatanganan kerja sama Investasi dengan Perusahaan Hyundai, Korea mengenai Industri Mobil Listrik.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan mengungkapkan bahwa “Investasi tersebut bernilai sekitar kurang lebih USD 1 Miliar”.
Kepada wartawan di Gedung MPR-DPR, Jakarta, Menteri Luhut mengatakan “Hyundai mau investasi kira-kira USD 1 Miliar di industri mobil listrik, di dekat Karawang (Jawa Barat) sana, tanahnya sekitar 600 hektar”.
Menko Luhut mengatakan untuk investasi tersebut, dirinya akan mendampingi Presiden Jokowi mengunjungi Korea untuk menemui Hyundai.
“Jadi nanti 24 bulan ini (November) berangkat, signingnya (penanda tanganan perjanjian) itu kira-kira mungkin tanggal 25 atau 26 (November),” ujarnya.
Adapun untuk realisasi investasi, Luhut berharap dapat dilakukan sesegera mungkin.
Dia juga meminta kepada pihak Hyundai agar nantinya menggunakan bahan baku dari Indonesia.
“Mereka sudah saya minta pakai bahan dari Morowali, kemudian ban mobil, pesawat terbang, karet dari kita. Sekarang Dunlop, sudah. Jadi nanti semua mobil listrik yang diproduksi di Indonesia pakai karet ban dari karet kita,” pungkasnya.