Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
Jakarta-Mediaindonesianews.com: Sebagai bentuk keseriusan meningkatkan kejayaan rempah Indonesia di pasar global, Dewan Rempah Kejayaan Indonesia (DRKI) difasilitasi Kementerian Koordinator Perekonomian RI dan Kementerian Perdagangan RI menjalin kerjasama dengan Yulin Spice Industry Association asal China, Selasa (8/8)
Dalam sambutannya Ketua Umum DRKI, DR. H. Tjokorda Ngurah Agung Kusumayudha, SH., MH., M.Sc menyampaikan bahwa dengan ditandatanganinya kerjasama ini, maka cita-cita Presiden RI Joko Widodo untuk mengembalikan kejayaan rempah Indonesia bisa tercapai .
“Yulin merupakan salah satu kota yang menjadi trade center rempah terbesar di China dan hampir 80 persen perdagangan rempah dunia ada di sana. Jadi, kita harapkan dalam kerjasama ini China akan menjadi pangsa pasar yang bagus untuk ekspor rempah Indonesia, namun tidak hanya ke China, tapi juga Amerika dan Eropa, bahkan ke seluruh dunia. Saya rasa, insya Allah ke depan akan bisa tercapai,” kata Tjokorda di Puri Ampera, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan
Sementara itu, Sekretaris Jenderal DRKI, Nuning S. Barwa menjelaskan tentang pengelolaan rempah yang dilakukan para pengusaha, didukung video yang memperlihatkan proses penyimpanan rempah di gudang di Jawa Tengah milik anggota DRKI.
Menyambut baik usulan kerjasama di bidang rempah, Presiden Yulin Spice Industry Association, Yang Guomei juga menginginkan adanya titik tolak atas kerjasama yang baik ke depannya, baik dalam skema G2G maupun B2B, tidak hanya untuk penjualan rempah tapi juga untuk penanaman.
“Hari ini saya mengetahui bahwa Pemerintah Indonesia menyediakan gudang untuk petani menyimpan rempah-rempah di saat harga turun dan menjualnya di saat harga tinggi, ini menjadi sebuah pembelajaran bagi saya tentang pengelolaan rempah,” ujar Presiden Yulin.
Seperti diketahui penandatangan Kerjasama ini dihadiri delegasi dari China diantaranya Kepala Delegasi DR. Sun, Deputi Sekjen Yulin Municipal Party Committee, dan sejumlah anggota delegasi Yulin Spice Industry Association.
Sedangkan dari DRKI dihadiri DR. Ing. Totok Hari Wibowo, M.Sc. (Analis Kebijakan Senior Kementerian Koordinator Perekonomian RI), Heryono Hadi Prasetyo, SE., MM (Kepala Biro Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi, SRG, dan Pasar Lelang Komunitas, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan RI yang diwakili Yuli Edi Subagio (Kepala Bagian Penguatan dan Pemberdayaan Sistem Resi Gudang) Bappebti, DR. Anna Mariana (Founder Dewan Rempah Kejayaan Indonesia), dan sejumlah eksportir rempah Indonesia.***