Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
Jakarta-mediaindonesianews.com: Empat dari lima orang peserta yang mewakili Indonesia dalam ajang International Physics Olympiad (IPhO) 2021 medali perak dan perunggu dan keempat peserta tersebut berasal dari SMAK Penabur Jakarta, diantaranya Edward Humianto dan Joseph Oliver Lim, peserta didik SMAK 1 Penabur, serta Mario Alvaro, peserta didik SMAK Penabur Gading Serpong berhasil meraih medali perak dan Dean Hartono, peserta didik SMAK Penabur Bintaro Jaya meraih medali perunggu di ajang tersebut.
Seperti diketahui ajang IPhO merupakan olimpiade fisika tertua kedua di dunia dan diikuti oleh pelajar SMA dari berbagai negara. IPhO pertama diselenggarakan pada tahun 1967 di Polandia.
Dimasa pandemi kali ini, ajang IPhO ke-51 tahun 2021 diadakan di Vilnius, Lithuania mengharuskan berlangsung secara online (daring) dari tanggal 17 – 25 Juli 2021 dan diikuti oleh 386 peserta didik dari 80 negara.
“Kondisi pandemi Covid-19 tidak memungkinkan pelatihan nasional diadakan secara langsung, untuk itu para pengajar hanya menyampaikan materi pelatihan melalui Zoom. Pada tahun sebelumnya masih ada karantina, sehingga proses persiapan menjadi lebih maksimal, tetapi pada tahun ini tidak ada. Jadi, terbatasnya ruang belajar dan latihan praktikum, membuat saya harus belajar lebih rajin untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya, serta terus mengandalkan Tuhan.” kata Joseph Oliver Lim salah satu peserta didik SMAK 1 Penabur, peraih medali di ajang IPhO 2021, Selasa (27/7)
Sementara itu dalam ajang International Mathematical Olympiade (IMO) 2021 dua peserta didik BPK Penabur Jakarta atas nama Elbert Benedict, SMAK Penabur Gading Serpong dan Andrew Daniel Janong, SMAK 5 Penabur berhasil meraih medali perunggu di ajang bergengsi ini.
IMO juga merupakan olimpiade Matematika tertua di dunia yang pertama kali diselenggarakan pada tahun 1959 di Rumania.
Sama halnya dengan IPhO, penyelenggaraan IMO tahun ini juga harus berlangsung daring menginggat situasi pandemi covid-19. Di tahun ini, Rusia menjadi tuan rumah untuk IMO 2021 dengan 619 peserta didik dari 107 negara di dunia.
Prestasi yang diraih enam peserta didik SMAK BPK Penabur Jakarta ini sebagai wujud nyata bahwa BPK Penabur Jakarta terus mempersiapkan peserta didiknya tangguh menekuni keilmuannya dan mampu berkompetisi dalam situasi yang tidak mudah serta berkarakter Kristiani.
Karakter Kristiani ini terwujud dalam profil siswa BPK Penabur yaitu BEST (Be Tough, Excel Worldwide, Share with Society, Trust in God) dan berkomitmen turut mengambil bagian memberikan yang terbaik serta berdampak luas bagi kemajuan kualitas pendidikan di Indonesia. (lian)