Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
Jakarta-mediaindonesianews.com: Diduga melanggar PPKM Darurat dengan menggelar aksi unjuk rasa tanpa pemberitahuan, Polres Metro Jakarta Pusat mengamankan 15 pengunjuk rasa, di areal vital di Menteng, Jakarta Pusat.
Puluhan massa yang mengatasnamakan HMI dan SEMMI itu sempat menutup jalan, dengan tuntutan menolak perpanjang PPKM Darurat, didepan Kantor Sekretariat Cilosari 17 Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/7).
Petugas sudah berusaha melakukan upaya persuasif dengan mengimbau dan berkordinasi agar masa tidak melanjutkan aksi karena selain melanggar PPKM Darurat juga tanpa memberitahuna izin unjuk rasa. Namun massa justru melempari petugas dengan batu dan kayu.
“Sekelompok massa yang mengatasnamakan Jakarta bergerak, HMI Jakarta Timur, SEMMI Jakarta Pusat dan HMI Jakarta Pustara. Awalnya mereka bergerak di depan gerai makanan siap saji kemudian menutup jalan,” kata Kabag Ops Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Guntur M Torik.
Guntur menegaskan bahwa pada masa PPKM Darurat, jelas bahwa kerumunan sangat dilarang, termasuk unjukrasa apalagi di lokasi lokasi objek vital negara.
“Jadi tidak benar polisi menyerang sekretariatan. Saat ini kita sudah amakan 15 orang pengunjuk rasa, untuk kita lakukan pemeriksaan,” kata Kabag Ops.
Kabag Ops menjelaskan massa dengan penanggung jawab lapangan Ismail itu berkumpul mengatasnamakan Jakarta Bergerak berjumlah sekitar 30 orang, mereka menuntut menolak PPKM diseluruh Indonesia, dengan membawa Pengeras Suara (toa), tiga buah ban bekas dan mengendarai motor. Massa juga berencana melakukan aksi unjukrasa ke depan Istana Negara Presiden.
“Kita juatru melakukan himbauan kepada massa aksi untuk tidak melakukan unjuk rasa disaat PPKM Darurat namun tidak direspon baik oleh massa aksi. Massa justru mengusir petugas dan hendak melawan petugas untuk berhadapan langsung, dari Sekretariat HMI Cilosari. Pada pukul 12.00 Wib, petugas Kepolisian kembali melakukan himbauan terkait PPKM Darurat dilarang melaksanakan unjuk rasa,” paparnya.
Namun, lanjut Kabag Ops, sekitar pukul 12.50 WIB, usai massa aksi melaksanakan rapat internal dengan hasil bahwa mereka melakukan aksi di depan gerai makanan siap saji Cikini Raya.
“Pukul 13.15 WIB, Tim Ops Polres Metro Jakarta Pusat terus melakukan himbauan kepada massa aksi namun tidak diindahkan. Selanjutnya aksi massa kita bubarkan selanjutnya massa aksi dibawa ke Polres Metro Jakarta Pusat.” pungkasnya.
Sementara ada sejumlah warga yang hendak melaporkan peristiwa tersebut karena masa aksi masuk dalam kepekarangan rumah, kini ke 15 peserta aksi di amankan ke Polda Metro. (ips)