bendera

Rabu, 02 Juli 2025    10:33 WIB
MEDIA INDONESIA NEWS

Mencerdaskan Kehidupan Bangsa

OPINI
 


Amandemen Konstitusi Menuju Kedaulatan Rakyat dan Kembalinya Negara ke Dasarnya


Tim Red,    09 September 2021,    17:27 WIB

Amandemen Konstitusi Menuju Kedaulatan Rakyat dan Kembalinya Negara ke Dasarnya
Yudi Syamhudi Suyuti

Oleh: Yudi Syamhudi Suyuti


mediaindonesianews.com: Gelombang pro kontra menyangkut amandemen konstitusi UUD 45, menurut saya adalah situasi dialektika dalam transisi perubahan saat ini. Karena, pada akhirnya amandemen konstitusi sulit untuk ditolak.

Kondisi ini merupakan perubahan situasi politik, baik ditingkat lokal, nasional dan global saat ini yang dapat diterjemahkan sebagai kehendak jaman. Artinya, dalam menghadapai arus besar perubahan tata global saat ini, dimana Indonesia sebagai salah satu negara nasional di dunia, juga memerlukan haluan negara yang dirumuskan kembali dan disusun secara baru, untuk 2 kepentingan besar.

Yaitu pertama sebagai negara yang tetap memiliki sistem rigid dalam konteks eksistensi material dan kepentingan nasionalnya, dimana kekuatan rakyat adalah kekuatan utamanya.


Dan kedua sebagai external positioning power (kekuatan penentuan posisi keluar), dalam hal ini bagaimana negara mendapatkan posisi tawar yang kuat dan setara dalam arus relasi globalnya, sehingga kembali bermanfaat untuk kepentingan nasionalnya, yaitu untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Baik secara politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan.

Dua hal ini sebetulnya yang harus menjadi dasar pemikiran sekaligus step up dari rakyat dan negara dalam mendorong gerakan perubahan nasional. Karena, bagaimanapun amandemen konstitusi merupakan gerakan nasional yang harus melibatkan seluruh komponen nasional dan prosesnya pun harus dilakukan secara demokratis.

Ada hal yang harus diperhatikan dalam proses perubahan konstitusi ini, yaitu tentu negara, dalam hal ini, Majelis Permusyawaratan Rakyat tidak bisa bekerja secara institusional sendiri, akan tetapi juga harus melibatkan unsur-unsur rakyat melalui saluran-saluran politiknya.

Hal ini penting, karena dengan adanya amandemen konstitusi, sebuah momentum sedang terjadi. Yaitu sebagai pintu tercapainya kedaulatan rakyat dan untuk mengembalikan negara pada dasarnya secara substansial, yaitu Pancasila (UUD 45 asli), dengan tidak meninggalkan praktek demokrasi, sebagai penyempurnaannya.

Praktek demokrasi disini adalah memberikan kekuatan politik pada rakyat secara langsung dalam sebuah ruang untuk partisipasi politiknya di negara, sehingga rakyat juga dapat terlibat langsung dalam proses berjalannya negara secara sustainable yang salurannya dapat berada di Majelis Permusyawaratan Rakyat dalam bentuk badan-badan demokratis yang diatur melalui Ketetapan-Ketetapan MPR.

Dalam proses amandemen konstitusi ini, negara harus menempatkan posisi benar-benar ditengah, sehingga dapat menyerap masukan dari seluruh kelompok masyarakat yang merupakan unsur-unsur rakyat secara solid. Sehingga haluan negara yang diputuskannya kelak adalah benar-benar menjadi arah negara sekarang dan masa depan, yang mampu mencapai titik temu dari dua arus kepentingan, yaitu bottom up (dari atas ke bawah) dan top down (dari atas ke bawah).

Pokok-pokok seperti inilah yang mampu membentuk kembali negara secara rigid dalam konteks material struktur organisasinya untuk memenuhi kepentingan nasionalnya. Sekaligus memiliki external positioning power yang kuat, juga mampu bekerja sama dengan dunia internasional secara mutual simbiosis.

Arah haluan negara saat ini tentu berbeda dengan saat tahun 1945, 1966 dan 1999, hal ini karena perubahan dan dinamika saat-saat masa lalu dengan saat ini, berbeda.

Amandemen konstitusi ini juga harus menjadi kesepakatan baru dari seluruh komponen bangsa sebagai konsensus nasional untuk mencapai perdamaian dan persatuan.

Penulis adalah: Aktivis Kemanusiaan


banner
NASIONAL
img
Rabu, 02 Juli 2025
Jakarta - "Ini merupakan momen penting dalam sejarah  panjang perjalanan diplomasi militer dan kerja  sama internasional yang dilaksanakan TNI" Ucap Komandan Komando Pasukan Khusus (DanKoopssus) TNI Brigjen TNI Yudha
img
Rabu, 02 Juli 2025
Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama beberapa Pejabat Negara  mendampingi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meninjau latihan parade defile gabungan yang bertempat di skuadron 45 Halim
img
Selasa, 01 Juli 2025
Jakarta – Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., menghadiri Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025).   Dengan mengangkat tema
img
Selasa, 01 Juli 2025
Jakarta - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi mewakili Panglima TNI menghadiri acara Gala Literasi Nusantara yang diselenggarakan dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-60 Harian Kompas, bertempat
img
Selasa, 01 Juli 2025
Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri Upacara Puncak Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang mengusung tema "Polri untuk Masyarakat", bertempat di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Selasa (1/7/2025).
img
Selasa, 01 Juli 2025
Toray  – Satgas Yonif 312/Kala Hitam Pos Toray terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan (Hanpangan) di wilayah perbatasan. Dipimpin oleh Letda Inf Dudi Hidayat, sebanyak 6 personel melaksanakan kegiatan

MEDIA INDONESIA NEWS