Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
Jakarta - Partai Bulan Bintang atau PBB hingga kini belum menentukan arah dukungan pada pilpres 2019, apakah mereka akan merapat ke kubu pasangan calon presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin atau Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"PBB ibarat gadis cantik yang pura-pura dicuekin, tapi dibutuhkan. Dua kubu saling klaim dukungan PBB. Tetapi sampai saat ini PBB belum menentukan pilihan," kata Sekretaris Jenderal PBB Afriansyah Ferry Noer di Jakarta, Jumat, 24 Agustus 2018.
Afriansyah mengatakan saat ini pihaknya masih menjajaki pasangan mana yang lebih berpihak kepada umat dan NKRI. Menurut dia, kedua pasangan calon itu merupakan tokoh yang sudah berlatarbelakang muslim. "Jadi, paling kami nanti akan lakukan rapat koordinasi nasional dengan DPW-DPD se-Indonesia, akan mengarah ke mana kami dari Partai Bulan Bintang," kata Ferry.
Di sisi lain, partai besutan Yusril Ihza Mahendra itu masih menunggu hasil keputusan uji materi Undang-undang Pemilu terkait presidential treshold 20 persen. Meskipun KPU telah menutup pendaftaran pilpres pada 10 Agustus lalu, PBB menganggap masih ada peluang memunculkan calon alternatif jika MK mengabulkan.
"Mudah-mudahan MK putuskan yang terbaik. Daripada dua pasang dia-dia lagi, lebih baik tiga pasang ada pilihan baru. Ini harapan kami," kata Ferry.