Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
Cibinong-Mediaindonesianews.com: Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor melaksanakan upacara di halaman kantor Kecamatan Cibinong. Upacara yang di pimpin langsung oleh Andri Rahman S.STP,M.Si, selaku Sekretaris Camat (Sekcam) beserta Lurah dan jajaranya serta Polsek Cibinong dan Koramil Cibinong, Selasa (2/5).
Camat Cibinong, Dr Rusliandy DTP.M.S.SI.ME dalam keterangannya menjelaskan bahwa, kegiatan Hardiknas tentunya penting dilakukan, hal itu sudah membudaya di negara kita, dan setiap tahunnya selalu kita mengevaluasi kekurangan-kekurangan paserta didik dari tahun ke tahun.
“tujuan kita memperingati Hari Pendidikan Nasional tersebut, guna mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa, berakhlak mulia , berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan tentunya menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab” katanya saat disambangi mediaindonesianews.com diruang kerjanya, Senin (8/5).
Menurut Rusliandy, peringatan Hardiknas bukan hanya mengenang semata sejarah Ki Hadjar Dewantara yang mana dirinya sudah di dapuk sebagai bapak perintis pendidikan Nasional, akan tetapi momen ini akan menjadi evaluasi kita untuk menumbuhkan kembali rasa patriotisme dan juga nasionalisme bagi generasi penerus.
“Sebanyak 24 episode Merdeka Belajar yang sudah diluncurkan membawa kita semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hajar Dewantara, yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat.” jelasnya
Sebagaimana diketahui, lanjut Rusliandy anak-anak kita sekarang bisa belajar lebih tenang karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri. Para kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu, kesulitan memonitor kualitas pendidikannya dan sekarang dapat menggunakan data asesmen nasional di platform raport pendidikan untuk melakukan perbaikan pendidikan kualitas layanan pendidikan.
“Saat ini para guru berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya, dengan hadirnya platform Merdeka mengajar, selain itu guru-guru yang dulu diikat dengan berbagai peraturan yang kaku dan sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya kurikulum merdeka. Sejalan dengan kurikulum merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi seleksi masuk perguruan tinggi negeri pun sekarang fokus pada mengukur kemampuan literasi dan bernalar. Pada jenjang perguruan tinggi adik-adik mahasiswa yang dulu hanya belajar teori di dalam kelas sekarang bisa melanglang buana mencari pengetahuan dan pengalaman di luar kampus dengan hadirnya program-program kampus merdeka.” paparnya
Lebih lanjut Rusliandy, memaparkan bahwa dari segi pendanaan, pencairan langsung Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) ke sekolah dan pemanfaatannya yang lebih fleksibel telah memberikan keleluasaan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Dengan perluasan program beasiswa kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi sekarang jauh lebih terbuka. Dukungan dana pendanaan untuk mendanai riset juga telah melahirkan begitu banyak inovasi yang bermula dari kolaborasi.
Selain itu, mekanisme dana Indonesia yang fleksibel dapat mewadahi gagasan-gagasan kreatif para seniman dan pelaku budaya sehingga mampu menghasilkan karya-karya hebat yang mendukung pemajuan kebudayaan. Saat ini mari kita ingat bahwa, bersama-sama kita telah membuat sejarah baru dengan gerakan Merdeka belajar.
Transformasi yang masih ini sudah sepatutnya dirayakan dengan penuh syukur dan semarak, karena semua adalah hasil dari kerja keras dan kerjasama kita. Hari Pendidikan Nasional tahun ini adalah waktu yang tepat bagi kita semua untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi, juga setiap jengkal langkah berani yang sudah diambil dengan merefleksikan hal-hal yang kita lakukan sepanjang 3 tahun terakhir, kita dapat merancang arah perjalanan kita ke depan guna memastikan keberlangsungan dan berkelanjutan gerakan Merdeka belajar.
"Layar yang sudah kita bentangkan jangan sampai terlipat lagi. Kita semua para pendidik dan tenaga kependidikan seniman dan pelaku budaya, juga peserta didik di seluruh penjuru Nusantara. Adalah kapten dari kapal besar yang bernama Indonesia ini. Perjalanan harus kita lanjutkan, perjuangan mesti kita teruskan agar semua anak bangsa merasakan kemerdekaan yang sebenar-benarnya dalam belajar dan bercita-cita." ujarnya
“Oleh karena itu, mari kita semarakkan hari ini dengan semangat untuk meneruskan perwujudan Merdeka Belajar, mendidik generasi pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter, dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan "Selamat Hari Pendidikan Nasional," pungkasnya.
Sebagai mana diketahui, Mentri Pendidikan dan Kebudayaan juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk melakukan upacara bendera dan menjadikan pedoman dalam pelaksanaan upacara Hardiknas 2023.
Dimana sudah diketahui tiga tahun terakhir sudah banyak perubahan besar yang terjadi di sekitar kita, dari ujung barat hingga ujung timur Indonesia. (JP)